Home / Nusantara

Pengguna Jasa Tol Laut di Kabupaten Haltim Meningkat

30 Maret 2021
Ilustrasi Tol Laut

HALTIM,OT- Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara (Malut), mencatat pengguna jasa tol laut dari Surabaya, Provinsi Jawa Timur ke Halamahera Timur meningkat.

Kepala Bidangan Perdagangan, Lutfi Karim mengatakan, beroperasi kapal tol laut sejak tahun 2017-2020 kemarin, Dinas Perindagko-UKM mencatat kurang lebih 2 Pengusaha yang menggunakan jasa Tol Laut.

“Alhamdulillah tahun ini meningkat dari 2 menjadi 9 pengguna dalam hal ini pengusaha maupun pedagang yang berada di wilayah Halmahera Timur,” kata Lutfi, di ruang kerjanya, Selasa (30/03/2021).

Dikatakan, meskipun pengguna jasa tol laut dari Surabaya ke Haltim meningkat, namun sampai sejauh ini partisipasi muatan balik dari Haltim ke Surabaya sangat minim.

“Kekurangan kita di Haltim adalah partisipasi muatan balik masih kurang, biasanya muatan balik itu paling banyak hanya 4 container bahkan sering hanya 2 container yang balik ke Surabaya,” kata Lutfi.

Namun, minggu kemarin sekitar countainer yang keluar dari Haltim menuju Surabaya dan muatannya komoditi kopra dan kayu.

Untuk itu lanjut Lutfi, harapan Dinas Perindagkop-UKM Haltim agar aktivitas tol laut ini dimanfaatkan, sehingga di tahun-tahun yang akan datang pengguna bisa lebih meningkat dari tahun ini.

“Kalau bisa harapan kami di tahun berikut pengguna jasa tol laut ini semakin meningkat baik itu barang dari Surabaya ke Haltim mapun muatan balik dari Haltim ke Surabaya,” harapnya.

Sekedar diketahui, saat ini Syahabandar Buli Kecamatan Maba telah melakukan pengusulan penambahan trayek tol laut di wilayah Wasile, tepatnya di pelabuhan laut Subaim.

“Kalau usulan itu mendapat persetujuan dari Dirjen Perhubungan Laut, maka otomatis di Haltim sudah memiliki dua trayek tol laut, yakni di wilayah Maba dan Wasile,” tambah Lutfi.(dx)


Reporter: Rudi Mochtar
Editor: Fauzan Azzam

BERITA TERKAIT