HALUT, OT - Tim SAR gabungan, berhasil menemukan pemuda Tobelo atas nama Haikal A Muloko (17) warga Tobelo Kabupaten Halmahera Utara (Halut) yang dilaporkan hilang saat mendaki gunung Dukuno Tobelo dalam keadaan selamat
Informasi yang dihimpun indotimur.com, menyebutkan, operasi pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan sejak Senin (13/4/2020) pukul 06.50 WIT.
Dalam operasi tersebut, tim SAR gabungan yang terdiri dari personil Basarnas Pos SAR Tobelo, Satgas Kosrad Desa Mamuya, anggota Polres Tobelo, Sat Brimob Tobelo, dibantu keluarga korban dan masyarakat Desa Mamuya dan Desa Ruko berhasil menemukan korban dalam kondisi lemas.
Kepala Basarnas Ternate, Muhamad Arafah, dalam keterangan resminya mengatakan, pukul 09.30 WIT korban berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan pada posisi 8.93 Km dari LKP.
Arafah menjelaskan, operasi SAR dimulai dengan penyisiran dari desa Ruko menuju ke LKP. Pencarian yang dilakukan selama 2 jam lebih itu, akhirnya membuahkan hasil.
Remaja berusia 17 tahun itu, ditemukan dalam kondisi selamat, "namun lemas, selanjutnya korban diberi minum dan kemudian dievakuasi oleh tim SAR gabungan ke desa Ruko untuk diserahkan ke pihak keluarga," kata Arafah senagaimana dikutip dari siaran pers Basarnas Ternate.
Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR pemcarian korban hilang saat mendaki gunung Dukuno ditutup dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.
Dalam operasi tersebut, tim SAR gabungan menggunakan peralatan SAR seperti 1 (satu) set peralatan mountenering, 2 (dua) unit Handy Talki (HT) dan peralatan lainnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang warga Tobelo Halmahera Utara, atas nama Haikal A Muloko (17) dilaporkan hilang di kawasan gunung Dukomo Tobelo Kabupaten Halmahera Utara (Halut) pada Minggu (12/4/2020) sekitar pukul 12:12 waktu setempat.
Awalnya, pada Sabtu (11/4/2020), 16 orang pemuda asal dari Desa Goosoma naik ke puncak gunung Dukono.
Esoknya, pada hari Minggu tanggal.12 April 2020 sekitar jam 10:30 WIT mereka turun dari puncak gunung Dukono menuju ke puncak gunung Karianga.
Di tengah perjalanan ke puncak Karianga sekitar pukul 12:21 WIT, mereka sadar 1 rekan mereka telah terpisah dari rombongan.
Mengetahui satu rekan mereka tidak bersama, rombongan pemuda ini kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas POS Tobelo. (thy)






