TERNATE, OT - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate resmi menutup kegiatan Pelatihan Potensi SAR, latihan Water Rescue atau teknik pertolongan di permukaan dan Underwater Rescue atau teknik pertolongan dalam air, yang diselenggarakan selama 5 hari di Daloha Resosrt Morotai.
Sebanyak 50 peserta yang terdiri dari personel TNI/Polri dan organisasi potensi SAR mengikuti penutupan pelatihan ini.
Kegiatan ditutup langsung oleh Kepala Kantor Basarnas Ternate Muhamad Arafah. didampingi dan tim dari Basarnas pusat.
Muhamad Arafah dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan yang pertama kalinya dilaksanakan di daerah Kabupaten Pulau Morotai.
Menurutnya, kegiatan pelatihan dilaksanakan sejak tanggal 17 hingga 21 Juli 2021 bertempat di Daloha Resosrt Morotai dengan materi teori kelas dan praktik di lapangan.
“Materi yang diberikan seperti pertolongan pertama yang meliputi pemeriksaan fisik, bantuan pernapasan, teknik memberikan pertolongan di air dari mulai korban panik hingga menyelamatkan korban. Terus pengetahuan tentang penyelamatan di dalam air dengan menggunakan peralatan selam.” jelas Arafah, Sabtu (21/7/2021).
BACA JUGA : Basarnas Ternate Gelar Pelatihan Potensi SAR di Morota
Arafah berpesan agar kemampuan dan ketrampilan SAR yang dimiliki hendaknya terus diasah dan dipelihara serta ditingkatkan bahkan dapat diteruskan pada masyarakat luas, sehingga potensi SAR yang dimiliki oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate semakin handal dan profesional.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada semua yang terlibat, baik peserta, instruktur serta panitia sehingga acara tersebut mampu terselenggara dengan baik dan lancar.
“Diharapkan kedepannya peserta mampu melaksanakan pertolongan di air, baik kecelakaan laut maupun sungai. Kami berharap setelah kegiatan ini kita tetap terus bersinergi dan terkoordinir,” harapnya.
(fight)



