Home / Nusantara

Obi Bergejolak, Fraksi PKB Minta Ketegasan Bupati

13 April 2020
Demo di PT. Harita

HALSEL,OT- Kedatangan 57 Warga Negara Asung (WNA) asal cina melalui kapal kargo menggemparkan masyarakat, kecamatan Obi khususnya karyawan di PT. Hepal, Anak perusahaan Harita Group.

Informasi yang dihimpun, Wartawan Indotimur, pasalnya kurang lebih dua kloter kedatangan WNA  yakni 48 orang dari bitung Obi serta 9 WNA dari negara asal pandemi corona cina dan bersembunyi di dalam Kontener hingga, kemudian mengamankan diri di pos sekuriti PT. Hepal anak perusahaan Harita Group.

Hal inipun mendapat rekasi keras dari karyawan PT. Harita Group tersebut dengan menggelar aksi di perusahaan. Fraksi Partai Kebangkita Bangasa (PKB) pun angkat bicara terkait kelemahan satgas covid-19 halsel.

"Ini murni kelalaian pemerintah daerah dalam hal ini satgas covid-19," jelas ketua Fraksi PKB Halsel Safri Thalib, dalam Sidang paripurna Pansus LKPJ Bupati tahun 2019.

Menurutnya, Pemerintah daerah dalam hal ini Satgas Covid 19, terkesan diam dalam menanggapi sikapa aspirasi dprd dan masyarakat, terkait dengan berbagai penyampaian informasi dan penangan covid 19 di Halsel.

"Kami minta instruksi tegas bupati agar menyikapi problem obi yang terjadi saat ini,"ucapbya.

Karena kata dia, kalaupun kejadinya seperti ini, maka perlu dipertanyakan sikap penanganan satgas covid 19 di halsel.

"Kalau mereka dari cina masuk langsung ke obi, perlu dipertanyakan kerja satgas covid 19 halsel,"ujarnya.

Sementara itu, pimpinan DPRD Halsel, Muhlis Djafar, langsung menanggapi tanggapan yang disampaikan oleh Fraksi PKB.

"Pimpinan DPRD suda menindaklajuti dengan berkordinasi dengan satgas, nanti kita tidak lanjuti besok, antara Pansus Covid 19 dan satgas covid 19 halsel,"ujarnya.

Lanjut Mulis, ada mekanisme tersendiri, antara DPRD dan tim covid 19 olehnya itu akan dilakukan komunikasi dan koordinasi dengan satgas covid 19.

"Dalam kominukasi tadi tim covid-19 belum bisa menyampaikan secara faktual progres terkini di Obi, maka pimpinan DPRD akan berkoordinasi dengan 6 orang DPRD Dapil Obi untuk menindaklanjutinya," ujarnya.

Lanjut dia, usai paripuran 6 orang DPRD asal Obi tersebut akan melakukan kunjungan untuk merekam semua progres faktua penangan keamanan, karena Dandim dan kapolres di Obi saat ini.

"Langak kita sudah cukup, agar secara faktual dapat diterima oleh publik,"tutupnya.(iel)


Reporter: Sahril Samad

BERITA TERKAIT