Home / Nusantara

Masih Keluar Rumah di Atas Jam 10 Malam, Puluhan Warga Kota Ternate Diamankan

Kapolres Ternate : Besok Baru Kami Pulangkan Mereka Di Jemput Oleh Orang Tua Masing-Masing
20 April 2020
Kapolres Ternate saat memberikan pengarahan pada warga yang sudah diamankan di halaman kantor wali kota Ternate

TERNATE, OT – Aparat gabungan TNI dan Polri mengamankan 35 warga Kota Ternate, Provini Maluku Utara (Malut), karena masih keluar rumah di atas pukul 22.00 Wit (jam 10 malam), Minggu (19/4/2020) malam tadi.

Mereka diamankan oleh tim gabungan saat melakukan patroli di Kecamatan Ternate Utara. Amatan indotimur.com di lapangan setelah diamankan 35 orang ini ke kantor wali kota Ternate dan mereka langsung diberikan arahan oleh Kapolres Ternate AKBP Azhari Juanda dan dilakukan pendataan berdasarkan tempat tinggal masing-masing.

Kapolres Ternate, AKBP Azhari Juanda kepada indotimur.com menyampaikan, untuk memutuskan mata rantai penyebaran corona virus (covid-19) di Kota Ternate, maka tim gabungan yang melakukan patroli pada malam ini berhasil mengamankan sebanyak 35 orang muda-mudi yang masih duduk nongkrong di atas jam 10 malam, sehingga langsung diamankan oleh anggota di lapangan.

Kata Kapolres, patroli gabungan ini sebelumnya sudah dilakukan oleh Polsek Ternate Utara dan berhasil mengamankan 9 orang serta mereka sudah diberikan surat pernyataan untuk tidak menggulanggi kembali, lalu dijemput oleh orangtua masing-masing.

“Mereka ini diamankan karena masih saja nongkrong di atas jam yang telah ditentukan duduk di tempat yang sepi, sehingga langsung diamankan. Dengan cara begini agar yang lain juga melihat dan tidak melakukan hal yang sama seperti mereka yang sudah diamankan,” ujar Kapolres.

Kapolres mengaku, dari 35 sudah diamankan dan dilakukan pendataan serta pembinaan kepada mereka, mungkin besok baru dipulangkan.

Lanjutnya, mereka ini diamankan di utara Kota Ternate di tempat yang berbeda, bahkan dari 35 orang ini ada juga pelajar.

“Ada 29 orang laki-laki dan 6 orang perempuan,” ujarnya

Dengan begini, Kapolres menambahkan, agar ada efek jera bagi mereka sehingga saat dilepas nanti sudah pasti ada bahan cerita kepada teman-teman mereka, maka tidak lagi nongkrong di atas jam 10 malam.

“Kami tidak ada kontak visik, hanya diberikan pendataan dan pembinaan oleh anggota untuk menjelaskan kepada mereka apa itu covid-19 sehingga tidak lagi keluar di malam hari,” pungkasnya.(ian)


Reporter: Ryan

BERITA TERKAIT