Home / Nusantara

Keraton Kecil Kesultanan Ternate Mulai Rusak, Akademisi Minta Perhatian Pemerintah

23 Desember 2020
Kadato Ici (foto_ier)

TERNATE, OT - Tempat peristirahatan Sultan Ternate ke-47, Iskandar Muhammad Jabir Sjah dan keluarganya, di kawasan Buku Bandera atau biasa disebut Kadato Ici (keraton kecil) mulai rusak.

Padahal, tempat yang terletak di Kelurahan Moya itu, telah dijadikan salah satu cagar budaya di Kota Ternate, namun kurang mendapat perhatian dari pemerintah.

Ketua Prodi Ilmu Sejarah FIB Unkhair, Jainul Yusup mengatakan, saat ini kondisi Kadato Ici sangat memprihatinkan karena mulai rusak termakan usia.

"Umurnya telah mencapai 50-an tahun, sehingga di sana sini sudah mulai rusak karena hanya berbahan kayu, mulai dari tiang, tangga, dinding juga plafon bahkan beberapa bagian atap juga mulai rusak," ungkap Jainul.

Selain itu, sejumlah lampu penerangan dan pendopo Sultan di bagian belakamg juga sudah tidak berfungsi dan mulai rusak.

Kata dia, hanya sebuah Musallah Sultan yang berlantai dua di samping kanan Kadato Ici yang masih bagus serta bangunan makam di sebelah kiri, sedangkan akses jalanan yang ada di dekat Kedato Ici juga mengalami kerusakan.

"Untuk saat ini ada upaya dan kerja ikhlas dari keluarga Sultan dan  masyarakat adat yang mengumpulkan dana seikhlasnya guna memperbaiki Kedato Ici dan pendopo, hanya saja belum mencukupi, sehingga harapan kami  mungkin juga ada perhatian, kebeperpihakan dan uluran tangan dari Pemerintah/DPRD Kota Ternate atau Pemerintah Provinsi Maluku Utara untuk perduli dengan tempat bersejarah/cagar budaya di Maluku Utara," harapnya.

(ier)


Reporter: Irfansyah

BERITA TERKAIT