Home / Nusantara

Gubernur dan Sultan Tidore Sepakat Perjuangkan Sofifi Jadi Kawasan Khusus Bukan DOB

17 April 2021
Pertemuan antara Sultan Tidore (kiri) dan Gubernur Maluku Utara (kanan)

TIDORE, OT- Pemerintah Provinsi Maluku Utara Abdul Gani Kasuba dan Sultan Tidore Husain Alting Sjah, bersepakat perjuangkan Sofifi sebagai kawasan Khusus, tapi bukan Daerah Otonom Baru (DOB).

Kesepakatan itu setelah Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba usai melaksanakan salat Jumat dan menemui Sultan Tidore Husain Alting Sjah di keraton  Kesultanan Tidore, Jumat (16/4/2021) kemarin.

Sultan Tidore, Husain Alting Sjah usai pertemuan dengan hubernur menyampaikan, ada dua hal penting yang dibahas, yakni bagaimana mempercepat pembangunan Sofifi berupa kawasan khusus. 

Menurut Anggota DPD RI Dapil Maluku Utara ini, dalam pola pikir semua sama bahwa Sofifi harus cepat maju dan bisa sejajar dengan kota-kota lain.

"Saya dan pak gub juga tadi sudah sepakat dan akan kami tuangkan dalam kesepakatan tentang kawasan khusus, tidak ada daerah otonom baru dan itu sudah pak gub sampaikan langsung ke saya maka saya sepakat bahwa kita mempercantik Sofifi," jelas Sultan.

Kata Sultan, membuat Sofifi menjadi bagus dan orang Sofifi sert orang-orang Maluku Utara membuat Sofifi itu sebagai tempat tinggal, sekaligus berekonomi dan berpemerintahan di sana.

"Sofifi itu sama-sama kita punya harga diri. Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk kita menahan perkembangannya. Tapi poin kedua tidak ada daerah otonomi baru. Apa gunanya daerah otonomi baru kalau kita semua masih bertikai" ujar Husain.

Sultan berharap, bagaimana kawasan khusus ini agar jangan sampai terjadi tarik ulur satu dengan yang lain. Menurut Sultan, harus ada kepemimpinan bersama yang di bawah kendali Gubernur dan tentu DPRD Provinsi.

"Saya sebagai anggota DPD RI dan juga sebagai Sultan kami akan sama-sama dengan pak gub, membantu pak gub dengan melakukan fungsi pengawasan sehingga Sofifi ini betul-betul menjadi daerah kawasan khusus yang pembangunannya bisa berjalan selaras dan cepat," kata Sultan menambahkan.

Sementara Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba menambahkan, pembangunan Sofifi bukan hanya di Oba dan Gita tapi sampai juga Payahe.

"Saya bilang ke Sultan, Payahe juga masuk pembangunan. Memang secara resmi belum tapi pembangunan sudah bersentuhan," kata gubernur.

Gubernur memastikan, wilayah Payahe akan dibangun bersama-sama sehingga tidak ada masalah. Yang penting Sultan juga sudah menyetujui sehingga hari Senin sudah punya usulan yang telah Sultan berikan masukan.

"Insya Allah hari Selasa saya akan ke Jakarta ketemu Mendagri dan Insya Allah izin Pak Sultan, bupati dan wali kota kita akan resmikan kawasan Sofifi," ujar gubernur.

Sekedar diketahui, pertemuan antara Gubernur Malut dengan Sultan Tidore juga turut didampingi oleh Staf Ahli Bidang Politik dan Pemerintahan Idham Umasangadji, Karo Pemerintahan Ali Fataruba, Kaban Keuangan Ahmad Purbaya dan Karo PKKP Rahwan K. Suamba.(red)


Reporter: Tim

BERITA TERKAIT