Home / Nusantara

Gendre Provinsi Malut Ikut Kecam WO Aisha Weddings

16 Februari 2021
Pengurus Forum Gendre Provinsi Malut saat menyampaikan sikap keaman terhadap tindakan WA Aisha Weddings

 

TERNATE, OT- Pengurus Generasi Berencana (Gendre) Provinsi Maluku Utara (Malut), mengecam postingan wedding organizer (WO) Aisha Weddings di Media Sosial (Medsos) yang mempromosikan pernikahan usia dini.

 

Duta Gendre Putri Malut, Fadlilah Zainudin mengatakan, pengurus forum Gendre Provinsi Malut juga ikut mengecam atas postingan layanan Aisha Weddings di Medsos terkait ajakan menika muda.

 

"Postingan tersebut beredar di Medsos maupun di website Aisha Weddings, hal ini sangat meresahkan bagi Gendre Provinsi Malut," kata Fadlilah kepada indotimur.com, Selasa (16/2/2021) usai kegiatan BKKBN RI di kampung keluarga berkualitas Kelurahan Moya, Kota Ternate. 

 

Menurutnya, postingan Aisha Weddings  jelas melangar dan bertentangan dengan UU No 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dan UU No 16 tahun 2019 tentang pernikahan.

 

Melalui postingan tersebut dapat mencederai semangat remaja Gendre Malut, dalam menekan angka pernikahan dini di indonesia khususnya Provinsi Malut.

 

Dia menegaskan, pengurus forum Gendre Provinsi Malut menyatakan sikap mengecam keras isi pesan dalam website Aisha Weddings kepada kaum muda, karena bertentangan dengan semangat pergerakan Generasi Berencana (Gendre) Indonesia dan pembangunan Nasional dalam upaya menekan angka perkawinan anak ibu dan bayi.

 

Selain itu, mendukung penuh Gendre Indonesia untuk melayangkan protes terhadap Aisha Weddings, diinstruksi kepada seluruh remaja indonesia kususnya di Provinsi Malut untuk berperan aktif dalam menyampaikan informasi mengenai pentingnya Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja (PKBR) dan bahaya dari pernikahan usia muda, sebagai bentuk respon  postingan yang dilakukan oleh Aisha Weddings.

 

"Pengurus forum Gendre Provinsi Malut mendesak pihak terkait agar mengusut isi pesan dan meminta Aisha Weddings bertangung jawab, atas isi pesan tersebut," tegasnya.

(ded)


Reporter: Dedi Sero Sero
Editor: Faujan A. Pinang

BERITA TERKAIT