Home / Nusantara

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unipas Morotai Jalin Kerjasama Dengan BBRSEKP

09 Februari 2021
Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

MOROTAI, OT - Dalam rangka pengembangan sumber daya manusia, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unipas Morotai, menjalin kerjasama dengan Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan (BBRSEKP), untuk kegiatan tahun 2021-2023.

Kerjasama yang ditamdai dengan penandatanganan nota kesepahaman itu, merupakan tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya, yang belum diikat dengan bentuk perjanjian kerja sama (PKS).

Fokus kerja sama ini dibidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, juga dalam bentuk dukungan kepada kegiatan akademik mahasiswa terkait riset, bimbingan dan pengunaan fasilitas pendukung dari kedua lembaga. 

Sehingga tercapai tujuan dalam pemberdayaan sumber daya manusia untuk masyarakat kelautan dan perikanan yang sejalan dengan  visi Fakultas perikanan dan kelautan yaitu terwujudnya SDM Kelautan dan Perikanan yang mandiri, kompeten, dan berjiwa wirausaha untuk mengelola sumberdaya perairan yang berdaulat dan berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat.

Pada kegiatan kerjasama awal tahun 2021 ini, telah dilaksanakannya kegiatan “Riset Model Integrasi Pengembangan Ekonomi Inklusif Di Pulau Kecil Perbatasan Berbasis Sumberdaya Kelautan dan perikanan” pada 3 Kecamatan yaitu Kecamatan Morotai Selatan, Timur dan Morotai Utara.

Pada kesempatan itu juga, Ketua Tim riset pengembangan ekonomi inklusif di pulau terluar dengan konsorium LIPI, Kemenristek/BRIN dan LPDP, Achmad Zamroni  menyampaikan,  kerjasama antara BBRSEKP sebenarnya secara informal sudah dilakukan tahun 2017 dan 2018 dalam riset bersama tentang masyarakat pesisir di sentra kelautan dan perikanan terpadu (SKPT).

"Tahun 2020 kita inisiasi untuk manjalin kerjasama secara formal yang akan diikat dalam perjanjian kerjasama. Kerjasama ini akan diperluas, tidak hanya terkait dengan riset bersama, tetapi juga sharing knowledge dan diseminasi yang bisa diwujudkan dalam kegiatan kuliah tamu, seminar, publikasi bersama dan lain-lain," tulis Zamroni dalam rilisnya yang diterima redaksi indotimur.com.

Selain itu, pembimbingan kepada mahasiswa UNIPAS dengan memanfaatkan expert atau peneliti dari BBRSEKP sesuai dengan kepekaran.

Terkait dengan riset, tahun 2021, Zamroni menyatakan, akan dilakukan riset bersama tentang pengembangan ekonomi inklusif di pulau terluar perbatasan, yang mana pembangunan SKPT di Pulau Morotai menjadi triger dalam menciptakan inklusifitas dalam aktifitas ekonomi perikanan masyarakat pesisir di Pulau Morotai.

Achmad Zamroni mengharapkan adanya kerjasama ini agar dapat kolaborasi antara lembaga riset pusat dan daerah termasuk universitas Pasifik Morotai dapat terjalin lebih kuat sehingga arus informasi maupun isu-isu pembangunan ekonomi masyarakat pesisir, kebijakan dari daerah ke pusat dan sebaliknya dapat lebih cepat diterima dan diteliti lebih lanjut.

Selain itu, peningkatan kapasitas dari peneliti-dosen-mahasiswa yang terlibat dapat terus ditingkatkan. Yang lebih penting, hasil-hasil riset berbasis lokasi dapat diadopsi dan diimplementasi oleh daerah.

Sementara itu, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unipas Morotai DJainudin Alwi, kerjasama FPIK dengan BBRSEKP Kementrian Kelautan Perikanan RI, merupakan ruang dan kesempatan yang baik bagi dosen dan mahasiswa untuk melakukan kolaborasi riset dengan lembaga nasional, dalam rangka transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi untuk peningkatan kapasitas dan mendorong publikasi ilmiah ke level International.

Djainudin menambahkan adanya kerjasama ini dapat memetakan potensi perikanan dan kelautan serta persoalan sosial ekonomi masyarakat pesisir khusunya nelayan, yang merupakan leading sector  di kabupaten Pulau Morotai.

Pelaksanaan kegiatan ini di 3 kecamatan tersebut diakomodir oleh dosen dan mahasiswa FPIK Unipas Morotai, dengan Kordinator Tim Iswandi Wahab.

Olehnya itu, adanya kerjasama yang telah ditangatangi ini, dapat mempererat hubungan antar insitusi dan kementerian terkait serta dalam pengaplikasinya dapat saling mendukung dalam kegiatan pengembangan sumberdaya manusia penyelenggaraan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat di bidang perikanan dan kelautan khususnya di wilayah pesisir perairan Pasifik Morotai. 

 (zum)


Reporter: Izumi
Editor: Fadli

BERITA TERKAIT