Home / Nusantara

Dua Nelayan Asal Mandioli Selatan Dilaporkan Alami Mati Mesin

Basarnas Lakukan Operasi SAR
02 Maret 2021

HALSEL, OT - Satu unit longboat bersama dua nelayan masing-masing, Tendu Goin (45) dan Burhan T Goin (30) warga Desa Jiko, Kecamatan Mandioli Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dilaporkan mengalami mati mesin di sekitar Barat Daya perairan Desa Jiko Kecamatan Mandioli Selatan, Kabupaten Halsel.

Berdasarkan rilis yang diterima redaksi indotimur.com, dari  Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate, menyebutkan, Unit Siaga SAR Bacan menerima laporan dari Ardian (keluarga korban) bahwa ada keluarga mereka yang sedang melaut dan mengalami mati mesin di sekitar perairan pulau Mandioli, Halsel.

Dalam keterangan tertulisnya, Basarnas menyebutkan, pada Senin (1/3/2021) sekitar pukul : 04.00 WIT, korban berangkat dar rumah di Desa Jiko, Kecamatan Mandioli Selatan menuju ke rumpon di perairan antara Pulau Obi dan Pulau Mandoli Kabupaten Halmahera Selatan dengan maksud mencari ikan.

Setelah selesai mencari ikan di rumpon, korban bermaksud kembali ke rumah di Desa Jiko, Kecamatam Mandioli Selatan, Namun dalam perjalanan pulang sekitar Pkl. 15.00 WIT Longboat yang ditumpangi korban mengalami mati mesin di sekitar barat daya Desa Jiko dan sampai saat ini belum kembali.

Kepala Basarnas Ternate Muhamad Arafah mengatakan, pada Selasa, (2/3/2021), sekitar pukul 08.05 WIT, tim Rescue Unit Siaga SAR Bacan bersama potensi SAR diberangkatkan menuju ke LKP untuk melaksanakan operasi Pencarian dan Pertolongan (SAR).

Dalam operasi ini, unsur yang terlibat.diantaranya,  3 tim Rescue Unit Siaga SAR Bacan 3 personil bersama 1 personil Pos AL Bacan.

Hingga berita ini dipublish, operasi SAR terhadap dua warga Desa Jiko masih dilakukan, "perkembangan operasi SAR akan disampaikan kemudian," tulis Basarnas dalam rilisnya.

 (fight)


Reporter: Gibran

BERITA TERKAIT