Home / Nusantara

Diterjang Gelombang, Warga Desa Gunange Mengungsi

Talud Penahan Ombak Rusak Dihantam Gelombang
01 Februari 2021
Gelombang tinggi yang menjebol talud dan meluap masuk rumah warga

HALSEL, OT – Masyarakat Desa Gunange Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Minggu (31/1/2021) kemarin, sekitar pukul 18.00 hingga pukul 06.00 WIT, dihebohkan dengan gelombang tinggi yang menjebol talud penahan ombak hingga air meluap ke pemukiman warga.

Talut dengan panjang 125 meter, tinggi 120 cm, dan kedalaman 1 meter, dengan lebar (tebal) 80 cm, tersebut hancur dan roboh akibat hantaman gelombang. Akibatnya kurang lebih 30 unit rumah yang berada di pesisir desa tersebut, tergenang air laut.

Melalui saluran telepon, salah satu warga Halil Syukur, menyampaikan, gelombang tinggi menerjang wilayan tersebut sejak dua pekan terakhir dan puncaknya semalam, saat gelombang menjebol talud dan air meluap masuk ke pemukiman warga.

"Taludnya patah sehingga air dengan bebas masuk meluap ke pemukiman warga," ujar Halil melalui sambungan telepon.

Akibat gelombang tinggi, warga setempat merasa khawatir sehingga banyak yang mengungsi ke rumah-rumah keluarga yang berada di tempat yang lebih aman.

Pemerintah Desa, lanjut Halil melalui Kepala Desa telah menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada lebih khusus warga yang berada di pesisir.

”Dihimbau kepada masyarakat khususnya yang rumahnya di pesisir pantai agar waspada,” tukas Halil mengutip imbauan Kepala Desa.

Sementara untuk menangani kondisi warga Desa Gunange, Kaban Bencana Alam, Abu Karim Latara, menyampaikan pihaknya akan dalam waktu dekat segera menurunkan personilnya untuk melakukan langkah antisipasi awal demi kenyamanan masyarakat Desa Gunange Kecamatan Kayoa.

"Untuk langkah awal kami akan turun melakukan pengecekan ke lokasi," ujarnya.

Dia menambahkan, pihaknya juga meminta kepada Kepala Desa agar secepatnya membuat laporan resmi ke BPBD untuk dilakukan antisipasi berupa pembangunan baru talud penahan ombak, agar masyarakat setempat bisa terhindar dari gelombang saat masa pancaroba.

"Yang pasti kita akan melakukan pembagunan talud untuk menjaga keselamat warga," pungkasnya.(iel)


Reporter: Sahril Samad
Editor: Fadli

BERITA TERKAIT