TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate mengakui jika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI telah memasang alat kontrol untuk memantau pembayaran pajak.
Hal ini disampaikan oleh Walikota Ternate, Burhan Abdulrahman saat memberikan sambutan di sosialisasi Cleanliness, Health, Safety dan Environment Sustainnability (CHSE) yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Ternate, Selasa (8/12/2020).
"Beberapa waktu lalu KPK sudah melakukan kemitraan dengan Pemkot Ternate dalam meningkatkan pendapatan asli daerah, salah satunya dengan memasang alat kontrol," kata wali kota Ternate.
Wali kota mengaku, saat ini admistrasi pembayaran pajak sangat ketat, karena Pemkot Ternate dan KPK sudah melakukan kemitraan kerjasama agar KPK juga terus kontrol pendapatan asli daerah.
Menurut wali kota, pemasangan alat kontrol tersebut di hotel dan restoran yang ada di kota Ternate, dimana alat ini akan menghubungkan langsung dengan KPK sehingga jika ada transaksi baik di hotel maupun restoran melalui pemerintah kota di dinas pendapatan Badan Pengelolaan Pendapatan dan Retribusi Daerah (BP2RD) kota Ternate, akan terhubung langsung dengan KPK RI.
"Untuk itu saya berharap kepada semua masyarakat untuk bisa taat dengan pembayaran pajak sesuai mekanisme yang berlaku jangan nanti bisa menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan bersama," pungkasnya.
(ian)






