TERNATE, OT - Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) belum juga berakhir, kondisi ini sangat terasa dan sangat mengganggu aktifitas seluruh umat manusia bukan saja di Indonesia, bahkan di seluruh dunia.
Virus Corona yang saat ini mewabah (SARs-CoV-2) dan menyebabkan penyakit COVID-19 merupakan jenis virus corona ke-7 yang menginfeksi manusia. Telah banyak jatuh korban meninggal dunia akibat virus ini,
Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate sebagai instansi pelayanan publik menjadi sangat rentan terhadap serangan virus ini mengingat aktifitas manusia yang tidak pernah berhenti setiap saat di dalamnya.
Menyikapi hal tersebut maka dilakukan upaya pencegahan penyebaran dengan menyemprotkan desinfektan di beberapa titik yang ada di Kota Ternate.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Kepolisian Daerah Maluku Utara ini diawali dengan apel gelar pasukan yang dipimpin langsung oleh Kapolda Maluku Utara,l.
Usai apel, para personil dibagi tugas untuk daerah yang akan dilakukan penyemprotan disinfektan.
Dengan menggunakan peralatan seadanya dan menggunakan cairan disinfektan secara mandiri, Bekerja sama dengan TNI/Polri dan Pemerintah Kota Ternate, sekitar pukul 11.00 WIT, penyemprotan mulai dilakukan.
11 personil Basarnas Ternate mendapat tugas untuk melakukan penyemprotan di wilayah Kota Ternate Selatan yang dimulai dari dari tugu Makugawene Kalumata puncak hingga ke asrama haji Kelurahan Ngade, yang meliputi rumah warga, mesjid, sekolah, perkantoran dan lain sebaginya.
Kepala Basarnas Ternate, Muhamad Arafah, dalam keterangan tertulisnya menyampaikan, pihaknya bersama–sama TNI/Polri dan instansi–instansi yang ada di Ternate, akan terus melakukan upaya maksimal dalam menanggulangi penyebaran virus covid-19 termasuk penyemprotan cairan disinfektan di seluruh Kota Ternate dan Kabupaten Kota lainnya.
Menurutnya, penyemprotan di Kabupaten/Kota akan dilakukan oleh personil Basarnas yang tersebar di pos SAR yang berada di Kabupaten Halmahera Utara dan Halmahera Selatan.
Upaya ini, dilakukan bersama TNI/Polri dan Pemerintah setempat.
Lanjut Arafah, selain menyemprotkan disinfektan tim gabungan pencegahan covid-19 ini juga memberikan imbauan serta sosialisasi kepada masyarakat terkait upaya-upaya yang yang harus dilakukan warga untuk mencegah penyebaran virus corona.
“Bukan hanya penyemprotan disinfektan yang kita lakukan melainkan imbauan kepada masyarakat itu yang lebih penting, agar mereka mentaati aturan pemerintah terkait pencegahan virus corona, tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat, menghindari kerumunan massa, social distancing," tutup Arafah. (thy)






