SULA, OT - Setelah tiga hari begotong royong, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Sula (Kepsul) bersama TNI/Polri berhasil menyelesaikan pembangunan 13 unit rumah warga di Desa Fatkauyon yang rusak akibat angin puting beliung yang menerjang wilayah itu, beberapa waktu lalu.
Kepala BPBD Kepsul, Hendra Umabaihi, melalui press release yang diterima redaksi indotimur.com, Minggu (24/1/2021), menyampaikan rasa syukur atas tuntasnya pekerjaan rehab rumah warga korban puting beliung di Desa Fatkauyon.
Menurutnya, selain merehab rumah-rumah warga terdampak puting beliung, pihaknya juga menyerahkan bantuan kepada warga terdampak bencana.
"Alhamdulillah Tim Penanggulan Bencana telah menyelesaikan misi kemanusiaan di Desa Fatkauyon atas bencana yang terjadi beberapa waktu lalu, selain bekerja memperbaiki rumah warga terdampak, tim juga memberikan bantuan berupa bahan material bangunan," kata Hendra sebagaimana dikutip dari rilis yang dikirim BPBD Kepsul.
Hendra menjelaskan, selain unsur BPBD, pihak lain yang turut terlibat langsung mengerjakan rumah warga diantaranya: Dandramil Sanana, Kapten Malik, Harbin Buamona (DanPasi Teritorial), beserta 15 Personil TNI.
"Kemudian ada personil Polres Kepulauan Sula, Kabag OPS, Kapolsek Waiboga beserta 10 personil, dibantu aparat Desa dan Ketua BPD Fatkauyon serta masyarakat setempat," ungkapnya.
"Kami dari pemerinta Daerah, dalam hal ini BPBD bersama teman-teman dari TNI-Polri telah menyelesaikan tugas kami dan kembali pada hari Sabtu (23/1/2021) kemarin, kami mengucapkan terimarima kasih kepada Dandim dan Kapolres Kepulauan Sula atas perhatiannya sehingga sinergitas dalam menghadapi bencana dapat terlaksana dengan baik," ucapnya.
Hendra menambahkan, untuk menghadapi bencana di Kepulauan Sula, pihak BPBD akan membangun kerjasama lintas sektor.
"Bencana adalah urusan bersama, olehnya itu keterlibatan unsur TNI-Polri akan tetap dilibatkan dalam urusan kebencaan. Namun kami selalu berharap, semoga yang terjadi di Fatkauyon merupakan bencana terakhir di Kabupaten Kepulauan Sula," harapnya.
Dia juga meminta seluruh komponen masyarakat Kepulauan Sula selalu berdoa agar wilayah "Hai Sua" selalu dalam lindungan Allah SWT dan Indonesia dapat pulih kembali.(red)






