Home / Nusantara

BMKG; Prediksi Wilayah Malut Akan Alami Peralihan ke Musim Kemarau

11 Mei 2021
Joko Sumardiono saat melakukan confersipress tentang perkiraan musim kemarau untuk wilayah Malut tahun 2021 (foto_ier)

TERNATE, OT - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Baabullah Ternate merilis perubahan iklim di wilayah Provinsi Maluku Utara (Malut) dalam waktu dekat.

Hal ini disampaikan melalui sebuah press conference di kantor BMKG, Senin, (10/5/2021).

Dalam rilisnya BMKG menyebutkan dalam waku dekat, wilayah Malut akan mengalami peralihan ke musim kemarau.

Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Babullah Ternate Joko Sumardiono mengatakan musim kemarau tahun ini berbeda dimana rance waktunya tidak terlalu lama, sebab dipehujung tahun 2021 fenomena La Nina akan kembali terjadi.

Peralihan musim kemarau, kata Joko   tentu memberikan dampak negatif, selain itu kamarau kali ini juga memberikan dampak positif di beberapa sektor yakni pertanian dan perikanan dimana hasil petani dan nelayan cukup meningkat.

virtual

Confersipress dilaksanakan juga secara virtual dan turut di ikuti oleh kepala pusat informasi perubahan iklim, Dodo Gunawan 

"Sesuai hasil riset dan analisis BMKG potensi pertanian yang baik akan di alami para tani terutama jenis tanaman Pala, Cengkih, Kelapa, dan Coklat," tutur Joko kepada sejumlah wartawan.

Sementara untuk hasil perikanan nelayan tentu akan mendapatkan hasil melaut yang baik dikarenakan pada musim itu terlihat melonjaknya krolofil (makanan ikan-red).

Oleh karena itu, pada peralihan musim kemarau tersebut sangat memberikan manfaat kedua sektor ini, terlebih masyarakat Malut mata pencarian sebagai petani dan nelayan. 

"Kami berharap warga tetap mencermati informasi yang disampikan BMKG dan stakholder lainya terkait perkembangan cuaca, dan tentu pada peralihan kemarau tahun ini semoga memberikan dampak positif bagi pertanian dan perikanan wilayah Malut," harapnya.

 (ier)


Reporter: Irfansyah
Editor: Fadli

BERITA TERKAIT