Home / Nusantara

BMKG Ingatkan Warga Maluku Utara Waspada Dampak La Nina

01 Desember 2020
Petugas prakirawan BMKG Justia P.D Galensong

TERNATE, OT - Cuaca ekstrim yang melanda wilayah Maluku Utara dalam beberapa hari terakhir, disebut sebagai dampak fase La Nina.

Seperti diketahui, dalam beberapa hari terakhir, wilayah Maluku Utara (Malut) dilanda cuaca ekstrim. Selain intensitas curah hujan yang tinggi, wilayah Maluku Utara juga dilanda angin kencang yang mengakibatkan tinggi gelombang mencapai 2,5 meter.

BMKG memprediksi, kondisi cuaca ini, berpotensi terjadi hingga bulan Februari tahun depan.

Catatan historis BMKG menunjukkan bahwa La Nina, dapat menyebabkan terjadinya peningkatan  intensitas curah hujan bulanan di wilayah Maluku Utara hingga 40 persen di atas normalnya.

Petugas prakirawan BMKG Justia P.D Galensong kepada indotimur.com Selasa (1/12/2020) mengatakan, dengan adanya fenomena La Nina kondisi cuaca di wilayah Maluku Utara berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, kecuali wilayah Halmahera Timur, diprediksi intensitas curah hujan lebat.

"Akumulasi La Nina yang melanda wilayah khususnya Maluku Utara masih dalam katagori sedang," terangnya.

Untuk wilayah Ternate, lanjut Justia, dalam tiga hari kedepan, masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan dan sedang, "diperkirakan tiga hari kedepan masih berpotensi hujan dengan intensitas tersebut di wilayah Maluku Utara, selain Halmahera Timur," katanya.

Sedangkan tinggi gelombang di wilayah Maluku Utara pada umumnya mencapai 0,5 hingga 1,25 meter, namun patut diwaspadai tinggi gelombang dengan rance 1,5 hingga 2,5 meter antara lain berpeluang terjadi pada beberapa titik yakni, perairan Loloda, Ternate, Batang Dua, Morotai bagian selatan, laut Halmahera dan perairan timur.

Sedangkan di perairan Samudera Pasifik Utara, Halmahera Barat dan Morotai Utara, tinggi gelombang diprediksi mencapai 2,5 meter hingga 4 meter.

"Kecepatan angin di wilayah Maluku Utara diperkirakan berkecepatan 5 hingga 30 km/jam atau 15 knot," tutur Justia sembari menyebut, jika sewaktu-waktu terjadi perubahan cuaca ekstrim, maka BMKG akan mengekuarkan peringatan dini.

BMKG juga menghimbau kepada masyarakat Maluku Utara khususnya masyarakat Kota Ternate, agar selalu mencermati dan memantau informasi yang dikeluarkan oleh BMKG agar menjadi acuan maayarakat dalam menjalankan aktifitasnya.

Justia menambahkan, himbauan untuk masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan.

Dia menambahkan, khusus masyarakat yang mendiami kawasan sekitar kali mati agar perlu berikhtiar dan mengantisipasi terjadinya banjir. 

"Begitu juga dengan masyarakat di sejumlah wilayah yang disebutkan sebelumnya, juga perlu mengantisipasi adanya perubahan cuaca disertai fenomena La Nina yang bisa mengakibatkan tinggi gelombang, tanah longsor, pohon tumbang dan banjir," imbaunya. (ier)


Reporter: Irfansyah

BERITA TERKAIT