TERNATE, OT - Tim Basarnas Ternate terus melakukan pencarian terhadap seorang nelayan Desa Baru, Kecamatan Ibu Selatan, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) yang tenggelam pada saat melaut di perairan Halmahera bagian barat pada Selasa kemarin.
Upaya pencarian ini sudah memasuki hari kedua yang melibatkan tim gabungan Basarnas Ternate dan masyarakat di Desa Baru, untuk melakukan proses pencarian korban yang mengalami kecelakaan akibat cuaca buruk, dan angin kencang sehingga mengakibatkan perahu korban terbalik dan tenggelam bersama korban.
Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah dalam keteranganya yang diterima indotimur.com menyebut untukproses pencarian terhadap seorang nelayan asal Desa Baru, sudah masuk hari kedua.
Dimana tim SAR membagi SRU masing-masing SRU yang terdiri dari Basarnas bersama potensi SAR dengan menggunakan rib 02 Basarnas Ternate, untuk melakukan pencarian di permukaan air sesuai rencana operasi dengan luas search area 16 Nm.
Lanjut Arafah, SRU yang terdiri dari masyarakat setempat melakukan pencarian sesuai search area yang telah dibuat dan dibagi dengan luas search area 18 NM melakukan pencarian dengan longboat masing masing di permukaan air.
"Upaya pencarian di hari kedua belum juga ditemukan korban yang jatu ke laut bersama perahunya," kata Arafah dalam keteranganya diterima indotimur.com, Kamis (4/6/2020).
Arafah menambahkan, untuk proses pencarian di hari kedua ini unsur yang terlibat yakni Basarnas sebanyak 5 orang, Satgas Pamrahwan TNI sebanyak 4 orang, personel Polsek Ibu 3 orang, BPBD Halbar 2 orang dan masyarakat serta keluarga Korban sebanyak 18 orang, untuk sama-sama melakukan pencarian terhadap korban.
"Dalam proses pencarian di hari kedua belum ditemukan maka rencana tim akan melakukan pencarian lagi ke esokan harinya,"pungkasnya.(ian)






