TERNATE, OT - Sebanyak 256 penumpang KM Queen Mary dari Ternate menuju pelabuhan Kupal, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Senin (21/12/2020) sekitar pukul 21.30 Wit terpaksa dievakuasi ke pelabuhan Ahmad Yani Ternate.
Danpos Pelabuhan Bastiong, Yamin Nasir kepada indotimur.com mengatakan, KM Queen Mary bertolak dari pelabuhan Bastiong sekitar pukul 21.00 Wit dengan tujuan ke pelabuhan Kupal. Namun dalam perjalanan kapal tersebut harus balik ke Ternate karena kemudi kapal bermasalah.
Menurutnya, kapten kapal menelpon ke pos, sehingga tim yang ada di pos siaga Natan dan Tahun Baru (Nataru) Pelabuhan Bastiong langsung meminta bantuan ke kapal Marim Teratai dan kapal patroli KSOP, untuk melakukan evakuasi kapal ke pelabuhan Ahmad Yani Ternate.
"Kapal Queen Mary tujuan pelabuhan Kupal ini membawa penumpang sebanyak 256 orang terdiri dari anak dan orang dewasa dan dievakuasi dengan keadaan selamat," kata Yamin ketika ditemui indotimur.com di pos siaga Nataru pelabuhan Bastiong.
Yamin juga mengaku, atas insiden ini pihaknya belum mengizinkan kapal berangkat hingga menunggu perbaikan kemudi kapal selesai.
"Jadi perbaikan kemudi selesai dulu baru diizinkan berangkat. Soal SOP pelayaran semua sudah sesuai karena saat berangkat ada pemeriksaan dari pos siaga Nataru di pelabuhan, sehingga semua dokumen pelayaran sudah sesuai SOP," katanya.
Lanjutnya, kapal ini dari awal kondisi baik tapi saat berangkat kapal mengambil arah utara ke selatan, maka dari situ kemudi kapal sudah tidak berfungsi.
Sementara pantauan indotimur.com di lapangan sekitar pukul 00.01 WIT semua penumpang kapal Queen Mary diturunkan di pelabuhan Ahmad Yani, dan sebagian penumpang membawa barang bawaanya untuk pulang.
Sementara petugas dari kantor KSOP Ternate untuk melakukan penjelasan kepada penumpang, karena kapal masih ditunda keberangkatanya dan semua tiket penumpang akan dilakukan pendataan oleh petugas.(ian)






