TERNATE, OT - Tidak kurang dari 1.500 Mustahiq yang tersebar di kecamatan Hiri, Moti dan 5 kecamatan di pulau Ternate, Jumat (29/2/2017) menerima paket sembako dari Badan Zakat Nasional (Baznas) kota Ternate.
Penyerahan bantuan Baznas yang diserahkan langsung oleh wali kota Ternate, dipusatkan di gedung Dhuafa Center, jalan Sultan Djabir Syah kelurahan Gamalama kecamatan Ternate Tengah, kota Ternate, provinsi Maluku Utara.
Penyaluran bantuan kepada 1.500 Mustahiq dihadiri, wali kota Ternate, Dr H Burhan Abdurahman, komisioner Baznas kota Ternate, sejumlah pimpinan OPD serta sekitar 1.500 Mustahiq penerima bantuan.
Ketua Baznas kota Ternate H Anis Abbas dalam laporannya mengatakan, penyaluran bantuan bagi 1.500 mustahiq yang dilaksanakan hari ini, merupakan hasil pengumpulan zakat infaq dan sedekah dari Januari hingga Desember 2017 dengan total pengumpulan berjumlah lebih dari Rp 2 milar.
Pada tahun lalu, kata H Anis, Baznas menyalurkan zakat mal, infaq dan sadaqah dalam bentuk uang tunai, namun pada tahun ini, penyaluran zakat diberikan dalam bentuk barang dan uang transport dengan total bantuan jika diuangkan sebesar Rp 300,000,- dengan rincian, Rp, 250.000,- dalam bentuk sembako, ditambah Rp 50,000,- sebagai biaya transportasi.
"Paket sembako seharga Rp 250,000,- itu, diberikan dalam bentuk barang, diantaranya, beras 10 kg, minyak kelapa 5 kg, gula 2 kg, rinso, susu, sabun dan teh. Selain paket, Baznas juga memberikan biaya transportasi sebesar Rp 50,000,- per orang," terang H Anis dalam laporannya.
Sementara itu, wali kota Ternate, H Burhan Abdurhaman saat memberikan sambutan menyatakan, di Ternate, ada dua cara untuk mengumpulkan zakat, yakni pengumpulan zakat, infaq dan sadaqah yang dilakukan oleh pengurus Baznas kota Ternate.
Selain itu, pengumpulan zakat juga dilakukan pengelola gedung Dhu'afa Center. "Yang saya serahkan hari ini adalah hasil pengumpulan zakat infaq dan sedekah yang dikumpulkan oleh para pengurus Baznas, dari TNI/Polri, ASN dan beberapa perusahan lainnya," kata Burhan Abdurahman saat memberikan sambutan didepan para kaum mustahiq.
Wali kota dua periode itu mengatakan, Gedung Dhuafa Center ini dibangun atas sedekah dari para PNS Pemkot Ternate yang sudi gajinnya dipotong. Hasilnya, pendapatan dari sewa gedung ini, juga akan diserahkan kepada kaum Dhuafa yang ada di kota Ternate.
"Ini kita lakukan agar orang-orang yang mampu dan memiliki pendapatan yang cukup serta wajib mengeluarkan zakat, harus dengan kesadaran sendiri mengeluarkan zakat, infaq dan sedekahnya," tukas wali kota.
Selaku pembina Baznas Kota Ternate, wali kota yang akrab disapa Haji Bur, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pengurus Baznas yang sudah berupaya luar biasa dalam mengumpulkan zakat, indaq dan sedekah.
"Dengan sosialisasi yang terus kita lakukan, pemgumpulannya akan terus bertambah, karena dalam Islam, zakat itu wajib bagi mereka yang mampu," pungkasnya.
(thy)






