TERNATE, OT - Untuk menyelamatkan air tanah, berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate. Salah satu upaya yang dilakukan oleh aparatur Kecamatan Ternate Utara (Camtara), melalui program Gerakan Menabung dan Memanen Air Hujan Kecamatan Kota Ternate Utara atau disebut Gemma Camtara.
Program Gemma Camtara yang digagas Camat Ternate Utara, Zulkifli itu bertujuan untuk konservasi air tanah sebagai sumber baku air bersih yang dikelola dan didistribusikan PDAM Kota Ternate untuk pelanggannya di 14 kelurahan di Camtara. Selaun itu juga untuk mencegah terjadinya genangan dan banjir serta merubah paradigma dan perilaku dalam pembangunan yang berwawasan lingkungan.
Selain sosialisasi, edukasi dan simulasi, Kamis (14/12/2017), Tim Penggerak PKK (TP PKK) bersama Gemma Camtara, melaksanakan kesepahaman dalam kesatuan gerak, sebagai salah satu upaya menyelamatkan air tanah di wilayah Ternate Utara.
Kegiatan sosialisasi Gemma Camtara dan simulasi mekanisme instalasi SPAH'S, yang dikemas dalam acara pertemuan rutin TP PKK Kota Ternate, dihadiri oleh Ketua TP PKK Kota Ternate, Nursiah Abdurahman, Wakil Ketua II TP PKK Kota Tte Marliza Marsaoly, pengurus dan anggota TP PKK se Kota Ternate.
Camat Ternate Utara, Zulkifli kepada indotimur.com, Jumat (15/12/2017) mengatakan, untuk menyelamatkan air tanah, berbagai upaya gencar dilakukan berbagai pihak untuk penyelamatan air tanah.
"Sosialisasi, edukasi, kerjasama lintas sektoral dan seterusnya. Pesan-pesan kebaikan harus benar-benar sampai ke setiap warga, selanjutnya diharapkan terwujud kesepahaman, kesamaan persepsi dan selanjutnya kemauan dalam suatu gerakan, kerja bersama selamatkan air tanah kita," kata Zulkifli.
Menurutnya, air tanah sebagai sumber air baku air bersih di Kecamatan Kota Ternate Utara (Camtara) harus segera dikonservasi, diremajakan dengan cara mengisinya melalui peresapan. "Ini harus dimulai dari sekarang dan kita yang harus memulai. Jangan menunggu saat dimana Ternate benar-benar kehabisan air bersih," kata Zulkifli.
Pemerintah Kota Ternate, kata dia, memiliki regulasi yang jelas dan kearifan lokal yang juga mendukung serta potensi curah hujan yang sangat baik dan merata hampir sepanjang tahunnya. "Hujan sebagai sumber utama air tanah jangan kita biarkan terbuang percuma ke hilir, mari kita resapkan, mengisi kembali defisit air tanah yang sudah terkuras tiap detiknya," ajak Zulkifli.
Dikatakan, TP PKK merupakan salah satu mitra atau media dalam pemberian pemahaman tentang konservasi air tanah secara dini melalui keluarga.
"10 Program Pokok PKK dengan sangat gamblang mengajak kita untuk melakukan pesan-pesan kebaikan, khususnya pada item "Kelestarian Lingkungan Hidup," ujarnya.
Zulkifli berharap, kesepahaman ini melahirkan sebuah gerakan nyata, gerakan secara dini, gerakan yang dimulai dari lingkungan keluarga untuk bersahabat dengan alam.
(thy)






