TERNATE,OT- Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) IFAS dan LSP Geospasial menggelar Pelatihan dan Uji Kompensi bagi Instansi Teknis seperti PUPR, di Hotel Safirna Transito Kota Ternate, Kamis (5/4/2018).
Ketua Umum IFAS Haltim, Ismt Abas Hatari mengatakan, Pelatihan Gis ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan teknologi SIG. "Tujuannya kita bekali peserta dibidang teknologi SIG," kata Ismit, Kamis (05/04/2018).
Dia berharap, setelah mengikuti pelatihan ini, peserta dapat memahami konsep dasar pemetaan, konsep dasar SIG serta mampu menyusun dan mengelola basis data serta menyajikan informasi geospasial dalam bentuk peta. "Pengetahuan seperti konsep dasar pemetaan dan mengelola basis data ini penting. Makanya diharapkan peserta dapat mencermati," harapnya.
Kata dia, Pelatihan GIS Dan Uji Kompotensi ini diikuti sebanyak 25 orang yang berasal dari Instansi Teknis Seperti PUPR dan Instansi umum lainnya. "Saya berharap seluruh kabupaten/kota ikut, tetapi peserta didominasi dari Haltim," katanya.
Terpisah, Assesor LSP Geospasial yang di wakili Dwi Sulistiyanto, sekaligus Pemateri menyebutkan, Informasi Geospasial merupakan salah satu alat penting dalam pembangunan. "Informasi Geospasial diperlukan untuk berbagai tahapan pembangunan. Mulai dari perencanaan, monitoring dan evaluasi," sebut Dwi.
Dijelaskan, UU nomor 4 tahun 2011 tentang Informasi Geospasial mengamanatkan BIG untuk melakukan pembinaan Sumber Daya manusia (SDM) di Bidang Informasi Geospasial. Makanya BIG mengadakan berbagai jenis pelatihan terkait itu, diantaranya adalah Sistem Informasi Geografis.
Dengan adanya kebijakan satu peta, peta tematik yang dibuat oleh kementerian/lembaga serta pemerintah daerah, harus mengacu pada peta dasar yang dibuat oleh BIG.
Dwi berpesan, jika di daerah ada pekerjaan pemetaan yang dilakukan oleh pihak ketiga, maka yang ikut Pelatihan ini bisa mengoreksi pekerjaannya, sehingga tidak dibohongi.(dx)



