TERNATE,OT- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selasa (6/2/2018) pagi tadi, melaksanakan Workshop Implementasi Layanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Berbasis Elektronik se Malut, di aula eks kantor wali kota, kelurahan Kampung Pisang kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate.
Acara yang dibuka Gubernur Maluku Utara Abdul Gani itu diikuti oleh staf dan pimpinan dari Dinas PTSP di 10 Kabupaten/Kota di Maluku Utara (Malut).
Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba dalam sambutannya mengatakan, kegiatan workshop yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, merupakan suatu kebanggan tersendiri bagi Pemprov, karena kedatangan KPK tentunya membawa angin segar, dan bisa membagi ilmu pengetahuan dan pengalaman kepada Pemerintah dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab di bidang pelayanan perizinan.
"Workshop ini bagi kami sebuah pengetahuan dan sesuatu yang baru, tentang pelayanan perizinan berbasis elektronik," terang gubernur dalam sambutannya.
Dijelaskan, kedatangan KPK seharusnya dipahami bersama untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif, maka kualitas pelayanan perizinan penanaman modal merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan meningkatnya investasi didaerah. Bahkan, dengan pelayanan sederhana sudah pasti akan memberi nilai tambah dan daya tarik tersendiri bagi investor untuk menanamkan modal.
Untuk mewujudkan peningkatan investasi, kata gubernur, maka tidak ada kata lain selain mewujudkan proses pelayanan yang cepat, mudah, murah, transparan, pasti dan terjangkau. Sebagaimana tujuan yang tercantum dalam Peraturan Presiden nomor 97 tahun 2014. Namun demikian, semua kekuatan harus disiapkan mulai dari ketersediaan sumber daya manusia, sarana prasarana dan mengenai waktu serta adanya regulasi yang disiapkan.
Ia menambahkan, Pemprov sangat menyadari masih terdapat sedikit kendala sehingga kedatangan KPK yang sesuai tugas dan fungsinya untuk bersedia hadir sekaligus memberikan pelatihan kepada dinas terkait.
"Kepada teman-teman PTSP baik di lingkup pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota. Saya mintakan agar benar-benar dapat memanfaatkan kesempatan yang sangat berharga," harapnya.
(al)



