TERNATE, OT - Ikatan Keluarga Tidore (IKT) Provinsi Maluku Utara (Malut), terus melaksanakan program kemanusiaan yakni, Barifola (Bangun rumah bergotong royong).
Rabu, (28/2/2018) sore tadi, Ketua IKT Malut Burhan Abdurahman kembali menyerahkan kunci rumah Barifola ke 202 di lingkungan Lelong Kelurahan Makassar Timur, kecamatan Ternate Tengah kepada keluarga Aminah Djaga.
Rumah yang ke 202 ini bekerjasama dengan tim Penggerak PKK Kota Ternate. "Rumah Barifola ke-202 yang dilakukan penyerahan hari ini dikerjakan selama lima hari," ujar Koordinator Barifola Samsul Hi. Ibrahim dalam sambutannya.
Kata dia, pekerjaan rumah ini lima hari. Dengan waktu yang cukup cepat ini karena para mujahidah Barifola adalah ahlinya, karena orang yang kerja harus ahlinya. "Kalau bukan ahlinya manabisa dibangun lima hari," katanya.
Lanjut dia, kelurahan Makassar Timur ini bukan terakhir, tapi masih ada lagi pembangunan yang sama karena masih terdapat rumah yang tidak layak huni.
"Saat ini Mujahidah Barifola mulai mengerjakan rumah ke 203 di Keluran Loto, setelah itu akan dilanjutkan di Pulau Mangoli kabubaten Kepulauan Sula," jelasnya.
Sementara ucapan terima kasih dari keluarga Amina Djaga disampaikan oleh Sartin. "Syukur alhamdulillah atas nikmat yang diberikan pada anak adik saya, terima kasih kepada ketua IKT dan pengurus PKK, semoga Allah membalas kebaikan kalian semua," ungkapnya.
Kata dia, anaknya Aminah mendapat anugerah dari Allah melalui Haji Bur. "Sekali lagi terima kasih banyak pada ketua IKT, semoga Allah membalas kebaikan bapak," pintanya.
Sementara Ketua IKT Malut, Burhan Abdurahman dalam sambutannya mengatakan, Barifola di Kota Ternate ini sudah tidak asing lagi, bahkan di Indonesia. Sebab, beberapa kali dirinya tampil di TV membahas Barifola dan di media sosial serta berita-berita yang ditulis wartawan.
"Rumah Barifola di Makassar Timur sudah dua unit dibangun oleh IKT. Semua ini kehendak Allah, Alhamdulillah hari ini bisa menyelesaikan rumah milik Amina Djaga," ungkap Haji Bur.
Lanjut dia, rumah ini murni milik Amina, dan diberikan secara gratis, karena ini murni dan ikhlas diberikan oleh IKT. "Kami pengurus dan mujahida Barifola tidak meminta apa-apa, kami hanya meminta doa agar kami tetap sehat sehingga terus melaksanakan program kemanusiaan ini," terangnya.(red)



