TERNATE, OT - Pemerintah kota (Pemkot) Ternate, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bekerjasama dengan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Bahari Berkesan, secara resmi meluncurkan kartu retribusi berbasis elektronik atau e-Retribusi bagi 2600 pedagang yang ada di kota Ternate.
e-Retribusi yang memiliki banyak fungsi itu, diluncurkan oleh wali kota Ternate, H Burhan Abdurahman pada acara peresmian empat gedung pasar yang dipusatkan di areal pasar Teras Gamalama, Kamis (8/2/2018).
Kepala Disperindag kota Ternate, Nuryadin Rachman dalam laporannya menyampaikan, e-Retribusi yang diluncurkan Pemkot merupakan sebuah inovasi untuk memudahkan pedagang dalam melakukan aktifitas perdagangan.
Selain memudahkan para pedaganag dalam membayar retribusi, kartu e-Retribusi juga berguna sebagai alat untuk memperoleh modal usaha dengan beberapa persyaratan yang mudah.
"Kartu ini, memiliki banyak manfaat. Selain sebagai alat pembayaran retribusi berbasis elektronik, kartu ini juga berguna untuk pengajuan jaminan permodalan di BPRS Bahari Berkesan," tukas Nuryadin.
Menurutnya, dengan jumlah pedagang yang mencapai lebih dari 2.600, Disperindag kota Ternate, terus berupaya melakukan terobosan-terobosan untuk mengoptimalkan pendapatan di sektor perdagangan.
"Sebagai kota perdagangan, tentunya, Disperindag memiliki tanggungjawab besar terhadap PAD namun tidak mengabaikan peningkatan infraatruktur dan kenyamanan pedagang, sehingga berbagai inovasi terus dilakukan untuk menggenjot PAD sekaligus memberikan pelayanan terhadap pedagang," terangnya.
Dia berharap, dengan hadirnya e-Retribusi, para pedagang lebih mudah dalam membayar retribusi sekaligus meminimalisir kebocorqn-kebocoran PAD, yang kerap terjadi di lapangan. "Ini juga merupakan upaya Disperindag dalam mendata pedagang yang ada di kota Ternate sekaligus memberikan kemudahan bagi pedagang untuk memperoleh modal dalam meningkatkan produk-produk yang dijual," terangnya.
Nuryadin berharap, dengan hadirnyq e-Retribusi, para pedagang di kota Ternate lebih mudah dalam melakukan aktifitas perdagangan serta memperoleh kemudahan dalam proses pengajuan modal usaha.
Sementara itu, Direktur BPRS Bahari Berkesan, H Risdan Harly saat dikonfirmasi indotimur.com, menyampaikan apresiasi, penghargaan dan terima kasih kepada Pemkot Ternate khususnya Disperindag yang telah memberikan kepercayaan kepada BPRS Bahari Berkesan dalam mengelola retribusi perdagangan.
Orang nomor satu di jajaran BPRS itu mengatakan, e-Retribusi memberikan keuntungan ganda bagi pedagang di kota Ternate. "Sebab selain pedagang telah terdata, kartu ini juga berfungsi sebagai jaminan pengajuan modal usaha dan alat pembayaran retribusi berbasis elektronik," pungkas Risdan yang ditemui disela-sela peresmian 4 gedung pasar.
(thy)



