TERNATE, OT - Universitas Khairun (Unkhair) di Ternate menjadwalkan pelaksanaan wisuda secara online, pada minggu pertama bulan Agustus mendatang.
Rektor Unkhair Ternate. Prof. Dr. Husen Alting kepada indotimur.com Selasa (21/7/2020), mengatakan, pelaksanaan wisuda Unkhair Ternate dilakukan secara online, melalui aplikasi Zoom.
Menurutnya, dalam rapat pimpinan, pihak rektorat bersepakat bahwa mahasiswa harus memperoleh ijazah, "sehingga kami memutuskan untuk merencanakan pelaksanaan wisuda secara daring lewat aplikasi Zoom," kata rektor.
Hal ini juga telah disepakati dalam rapat senat dan memutuskan bahwa pelaksanaan wisuda kali ini, untuk mengakomodir lulusan mahasiswa di bulan Maret, "seharusnya Maret itu sudah wisuda tapi berhubung covid-19 maka ditunda," ungkapnya.
Dia menuturkan, pelaksanaan wisuda daring tetap dilakukan oleh kerena itu, pihak Unkhair Ternate menetapkan tanggal 6 Agustus akan dilaksanakan wisuda daring.
Meski begitu, untuk mengikuti wisuda daring, pihaknya memberikan pilihan kepada mahasiswa.
"Jadi tidak ada kewajiban, tapi bagi mahasiswa yang ingin mengikuti wisuda daring maka Ijazah kami langsung serahkan kepada mahasiswa tersebut. oleh karena itu, diharuskan mahasiswa bersangkutan melakukan pendaftaran ulang lewat sistim pendaftaran wisuda, sehingga kami bisa mengetahui berapa orang mahasiswa yang bersedia mengikuti wisuda lewat daring," terangnya
Terkait prosesi wisuda secara konvensional, rektor menyatakan, tergantung perkembangan covi-19, "mudah-mudahan covid-19 segera melandai sehingga mungkin akhir tahun pelaksanaan wisuda bisa berjalan lancar," ujarnya.
Terkait prosesi wisuda virtual, rektor menjelaskan, mahasiswa tetap standby di rumah dengan memakai atribut wisuda dan memguti prosesi wisuda melalui aplikasi zoom.
Dia menambahkan, hari ini Unkhair Ternate akan mendiskusikan dan menguji bagian AT yang dimiliki Unkhair Ternate, untuk memastikan pelaksanaan wisuda mengunakan aplikasi zoom.
"Kemudian bagi mahasiswa yang berkeinginan mengikuti wisuda daring, diharapkan melakukan pendaftaran ulang biar kami tahu berapa banyak peserta nantinya mengikuti wisuda tersebut," pungkasnya. (ded)






