TERNATE, OT – Keterlambatan pencairan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) selama tiga bulan, PGRI Kota Ternate membutuhkan perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) dalam hal ini Dinas Pendidikan (Dispen).
Ketua PGRI Kota Ternate, Isman Do. Idris kepada indotimur.com, Rabu (22/7/2020) mengatakan, pihaknya membutuhkan perhatian Dispen Kota Ternate terkait pencairan Bosda selama tiga bulan.
Menurutnya, sampai sejauh ini sekolah tidak mendapatkan keberpihakan pembiayaan Bosda kurang lebih tiga bulan, yakni bulan April, Mei dan Juni belum ada pencairan Bosda dari Dispen Kota Ternate.
“Kalaupun tidak dilakukan pencairan dengan alasan bulan Mei waktu libur, kami masih bisa terima. Namun di bulan Juni, setelah lebaran semua guru-guru aktif melaksanakan kegiatan di sekolah. Buktinya proses pengumuman hasil ujian dilaksanakan maka sekolah membutuhkan penyusunan nilai, pengimputan nilai dan perhitungan nilai sebagai syarat kelulusan," ungkapnya.
Selain itu, sekolah juga melakukan ulangan semester, dimana kesiapan fasilitas sekolah terbatas maka pelaksanaan semester para dewan guru harus mendatangi setiap siswa di rumah, maka secara tidak langsung ini membutuhkan biyaya cukup besar.
Namun, sekolah tetap saja tidak mendapatkan bantuan Bosda selama tiga bulan, oleh karena itu, PGRI Kota Ternate berharap Pemerintah Kota melalui Dispen Kota Ternate segera melakukan pencairan Bosda tiga bulan.
(ded)






