TIDORE, OT- Asisten Sekda bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesra, Muhammad Yasin, menghadiri wisuda santri angkatan ke -24 Pondok Pesantren (Ponpes) Bumi Hijrah Tidore, di aula Ponpes, Kelurahan Ome, Kecamatan Tidore Utara.
Muhammad Yasin menyampaikan, Pemerintah Tidore Kepulauan (Tikep) mengapresiasi Ponpes Bumi Hijrah Ome yang telah mengembangkan model pendidikan yang menyeimbangkan antara Agama, IPTEK dan Ketrampilan hidup.
Lanjutnya, pendidikan keagamaan saat ini merupakan program terpenting dan paling strategis dalam rangka menangkis fenomena rendahnya pemahaman nilai-nilai agama, tingginya tingkat korupsi, tingginya kriminalitas, serta menguatnya fenomena sekularisasi dan deskralisasi.
"Untuk itu ponpes Bumi Hijrah Tidore diharapkan dapat terus meningkatkan kualitasnya dalam rangka membangun umat di masa depan," ucap dia.
Dalam kesempatan tersebut, yang mewakili kepala Kantor Wilayah (KANWIL) Kementrian Agama Propinsi Maluku Utara, Hasbullah Taher, menyampaikan, Ponpes Bumi Hijrah Tidore adalah bagian dari KANWIL Kementrian Agama Propinsi Maluku Utara selain menjalankan program serta model pendidikan yang berkualitas juga melaksanakan program Kementrian Agama dalam mendukung Kota Tikep sebagai Kota Santri.
Sementara, Pimpinan Ponpes Umar Hamzah mengatakan, Ponpes Bumi Hijrah Tidore pada tahun ajaran 2017-2018 berhasil mewisuda 49 santri berdasarkan Surat Keputusan Pimpinan Pesantren nomor: 71/PP- BHT/IV/2018.
"49 santri tersebut lulus dengan predikat Mumtaz (teristimewah), Jayyid Jidan (Baik sekali), Jayid ( Baik) dan Maqbul," kata dia.
Dirinya menegaskan, yang merupakan alumni Ponpes adalah santri yang membanggakan dan menjaga nama baik Orang tua, keluarga dan Ponpes.(Rayyan)






