TERNATE, OT - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Ternate, menyampaikam sikap akan mendampingi salah satu guru swsata di Ternate, jika dipanggil Komisi III DPRD Kota Ternate, terkait komentarnya di media ini.
Ketua PGRI Kota Ternate, Isman Do. Idris kepada indotimur.com, Kamis (27/9/2020) menegaskan, secara institusi PGRI Kota Ternate akan mendampingi salah satu guru swsta tingkat dasar (SD) di Kota Ternate, jika anggota DPRD melalui Komisi III memanggil yang bersangkutan.
Isman mengaku, telah mengikuti perkembangan informasi tersebut melalui media ini.
"Iya, berdasarkan informasi yang saya himpun melalui pemberitaan media online indotimur.com beberapa pekan lalu, katanya anggota DPRD Komisi III berencana memangil guru bersangkutan," kata Isman.
PGRI, kata dia, telah meminta klarifikasi terhadap guru berangkutan dan itu merupakan pendapat pribadi yang kemudian dilansir melalui media indotimur.com
Meski demikian, lanjut Isman, PGRI tetap akan mendampingi tenaga pendidik tersebut jika DPRD memanggil yang bersangkutan.
"Jika kemudian guru tersebut dipangil oleh DPRD Komisi III, maka PGRI Kota Ternate menyatakan sikap untuk mendampingi guru bersangkutan di gedung DPRD nanti," tegasnya
Dia menuturkan, terkait sebuah pendapat disampaikan oleh guru itu, dirinya menilai bukan sesuatu yang luar biasa tetapi pendapat tersebut biasa-biasa saja, kalau kemudian itu dianggap sesuatu luar dari etika, tapi setiap orang punya hak untuk menilai.
Kata dia, guru itu bagian dari angota PGRI Kota Ternate maka pihaknya tetap melakukan pendampingan, untuk memberikan klarifikasi di hadapan DPRD komisi III, bahwa ini sebenarnya bukan sebuah kritik, tetapi guru bersangkutan hanya meluruskan karena dia lebih tahu soal kondisi sekolah.
"Selama ini kita semua punya keinginan untuk melakukan pembelajaran tatap muka, namun menurut regulasi zona yang ada di Kota Ternate belum memungkinkan melaksanakan proses pembelajaran tatap muka, sehingga maksud guru tersebut adalah sebatas meluruskan bahwa Dinas Pendidikan tidak melempar tangungjawab di Gugus Tugas (Gustu) covid-19, itu maksudnya," katanya(ded)



