TERNATE, OT – Menyambut Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional tahun 2020, PGRI Kota Ternate akan mengundang empat Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Wali Kota Ternate untuk membicarakan masa depan pendidikan.
Pertemuan yang digagas oleh organisasi profesi guru ini akan dilaksanakan pada 22 September 2020 dengan mengusung tema "Guru Bacarita Pendidikan bersama empat Bapaslon”.
Ketua PGRI Kota Ternate, Isman Do Idris kepada indotimur.com mengatakan, momentum pelaksanaan HUT PGRI pada 25 November dan Hari Guru Nasional di 2020, PGRI Kota Ternate merencanakan membuat sejumlah kegiatan, salah satunya dengan menghadirkan empat bakal calon Wali Kota Ternate.
Menurutnya, nantinya PGRI mendengar empat bakal calon ini menyampaikan konsep dan gagasan soal pendidikan kedepan.
Dia menuturkan, untuk jumlah peserta yang hadir sebanyak 50 orang, yakni pengurus PGRI Kota Ternate, Ketua PGRI Provinsi Malut, perwakilan TK/Paud, SD dan SMP. Sementara peserta lainnya tetap mengikuti acara tersebut melalui aplikasi zoom metting dan Youtube.
"PGRI perlu mengetahui apa gagasan dan konsep pendidikan kedepan dari keempat bakal calon Wali Kota,” ujar Kepala SMP Negeri 2 Kota Ternate ini, Senin (14/9/2020).
Selain kegiatan tersebut, Isman mengaku, PGRI Kota Ternate juga sudah bersilaturahmi dengan tiga Bapaslon, yakni Tauhid Soleman, Asghar Salah dan Yamin Tawari, selanjutnya dijadwalkan akan melakukan pertemuan dengan Merlisa.
“Silaturahmi ke bakal calon ini karena guru bagian dari pemilih cerdas dan tujuannya agar guru berada pada posisi netral jangan menjadi korban dalam politik,” katanya.
Isman menambahkan, ada juga kegiatan yang akan laksanakan yaitu online kepada guru, tentang bagaimana pemanfaatan aplikasi dan penggunaan IT. Kegiatan tersebut dijadwalkan akhir bulan September atau awal Oktober mendatang.
Selanjutnya, lomba desain pembelajaran dalam bentuk video pembelajaran dan sebagai peningkatan kualitas guru dengan peserta dari guru TK/Paud, SD serta SMP.
(ded)



