Home / Berita / Pendidikan

Peringati HUT Kemerdekaan RI ke-75 Fakultas Perikanan dan Kelautan Unipas Morotai Jaga Lingkungan Laut

21 Agustus 2020
Transplantasi Karang Menggunakan Media Bioreeftek

MOROTAI, OT - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan RI ke-75 tahun 2020,  Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Pasifik (Unipas) Morotai melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan membuat transplantasi karang menggunakan media bioreeftek.

Penggunaan media bioreeftek dengan memanfaatkan bahan dasar dari alam seperti batok kelapa (tempurung), dan bambu, sehingga diharapkan dapat membantu pertumbuhan karang.

Pemanfaatan bahan alami seperti tempurung dan bambu karena dianggap ramah lingkungan dan sangat mudah untuk ditemui di lapangan.

Kegiatan pengabdian dipusatkan di pulau Dodola bersamaan dengan penelitian yang dilakukan oleh Dosen dan Mahasiswa FPIK yang lulus Program Hibah Bersaing Nasional untuk skema Penelitian Dosen Pemula (PDP) tahun 2019, yang dimulai pada bulan Juli – Desember 2020.

Tim pengusul yang lulus hibah PDP tahun 2019 secara keseluruhan Universitas Pasifik Morotai sebanyak 8 (delapan) tim, salah satu diantarannya adalah tim dari program studi Ilmu Kelautan FPIK Unipas Morotai dengan mengangkat tema “Efektifitas Bioreeftek Sebagai Media Pertumbuhan Karang di Perairan Pulau Dodola Kabupaten Pulau Morotai”.

Tim pengusul terdiri dari Kismanto Koroy sebagai ketua tim dan Iswandi Wahab sebagai anggota, serta melibatkan 2 (dua) orang mahasiswa Ilmu Kelautan yang akan melakukan penelitian tugas akhir.

Berkaitan dengan kegiatan penelitian tersebut menurut Kismanto, dalam menghadapi kerusakan karang yang terjadi secara masif maka perlu adanya penanaman kembali atau transplantasi dengan menggunakan media sebagai tempat hidup baru bagi karang.

Kata dia, salah satu metode yang dikembangkan adalah bioreeftek yang telah digunakan sebagai terumbu buatan. "Penelitian tentang penggunaan substrat buatan sebagai tempat hidup karang telah dilakukan oleh beberapa peneliti di Indonesia," katanya.

Dengan demikian, lanjut Kismanto,.perlu diaplikasikan konsep rehabilitasi yang lebih ramah lingkungan dan menciptakan inovasi untuk memodifikasi bahkan menciptakan model terumbu buatan alternatif baru atau bioreeftek.

Aplikasi dari konsep bioreeftek merupakan gabungan penggunaan tempurung kelapa dan bambu yang diharapkan dapat berfungsi menyerupai terumbu karang alami.

Sementara itu, Iswandi menambahkan, manfaat dari bioreeftek sendiri mampu memulihkan kondisi ekosistem terumbu karang sehingga biota-biota perairan dapat hidup dan berkembang biak dengan baik lagi, "juga untuk menjaga keseimbangan lingkungan ekosistem terumbu karang dan keberlanjutan kehidupannya," ujar Iswandi

Untuk memastikan penggunaan media bioreeftek pada penilitian ini, maka tim akan melakukan pemantauan setiap bulannya dengan mengukur laju pertumbuhan karang, sehingga kita dapat mengetahui hasil dari penerapan media bioreeftek tersebut. 

Terlepas dari kegiatan penelitian yang dilakukan, tim FPIK Unipas juga melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan soasilisasi kepada nelayan dan wisatawan yang melakukan aktifitas di wilayah pulau Dodola dan sekitarnya.

Kegiatan ini merupakan bentuk implementasi tri dharma perguruan tinggi sebagai kewajiban akademisi untuk menyampaikan informasi perkembangan ilmu pengetahuan kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat atas keberadaan PT (Perguruan Tinggi) di sebuah daerah khususnya Universitas Pasifik di Kabupaten Pulau Morotai.

Kegiatan ini diharapkan dapat membantu semua unsur yang berkepentingan dalam pengelolaan terumbu karang khususnya di Kabupaten Pulau Morotai.

"Prinsipnya FPIK Unipas Morotai sangat terbuka dan kami berharap kedepannya ada kerjasama dari pengelola baik swasta maupun pemerintah daerah kabupaten pulau Morotai dalam pengeloalaan terumbu karang, sehingga sama-sama membantu nelayan dan masyarakat kita yang ada di kabupaten pulau Morotai," tutup Iswandi yang diamini Kismanto. (zum)


Reporter: Izumi

BERITA TERKAIT