Home / Berita / Pendidikan

Peringati Hardiknas, Folahama Gelar Diskusi Publik Di Moti

03 Mei 2018

TERNATE, OT - Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional  (Hardiknas), Rabu (2/5/2018), Forum Pelajar Mahasiswa Moti Kota,(Folahama) melaksanakan kegiatan dialog, dengan tema, "Wujudkan Pendidikan Yang Sejatinya" di Kelurahan Moti Kota, Kecamatan Moti, Kota Ternate, Maluku Utara (Malut).

Ketua Folahama, Astur Malik mengatakan, secara umum, pelaksanan kegiatan dialog berjalan aman dan lancar.

Kata dia, kegiatan yang dilaksanakan sebagai bentuk refleksi terhadap pendidikan di Kecamatan Moti itu, turut dihadiri oleh Lurah Moti Kota, Kepala UPTD, Kepsek SD Negeri 71, Ketua KNPI Kecamatan Moti, keterwakilan Kepsek SMP Negeri 12, keterwakilan Kepsek SMA Negeri 9, sejumlah pelajar tingkat menengah dan atas, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda, ketua-ketua RT/RW, serta mahasiswa.

Irwan Saleh, mantan pengurus cabang HMI Yogyakarta mengatakan, pendidikan dibangun berdasarkan tiga aspek, diantaranya pendidikan formal, informal, non formal. "Tujuan dari pendidikan tersebut, dapat merubah pola prilaku manusia dari buruk menjadi baik.

Dia lalu mencontohkan, mahasiswa yang berbicara kebenaran, kemudian balik kekampung halaman dan mengkonsumsi miras. "Tentu, tidak berbanding lurus dengan ilmu pengetahuan,  ini salah satu contoh penilaian yang buruk bagi masyarakat terhadap mahasiswa," kata Irwan.

Sementara, mantan sekretaris KNPI Provinsi Malut, Anton Ilyas dalam paparannya mengatakan, tujuan pendidikan, adalah merubah tentang perilaku seseorang, serta pola pikir masyarakat.

"Pembentukan karakter, terutama mentalitas, moral, ahlak, perilaku dalam kehidupan hari-hari, tentu hal ini bisa dibenahi, tanpa terkecuali sistem pendidikan formal, informal, non formal bisa berjalan secara maksimal, oleh karena itu masa depan generasi perlu ditata dengan baik, terutama ruang lingkup keluarga dan masyarakat," ujarnya

Hal senada juga disampaikan Nahrawi Djalal, mantan ketua cabang HMI Manado. Kata dia, sistem pendidikan berjalan dengan maksimal, tanpa terkecuali pengembangan infrastruktur.

"Harus berimbang baik segi  mutu, hingga kualitas, peserta didik, kemudian sarana prasarana kiranya Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kota Ternate (Dikbud), bukan hanya melihat sistem pendidikan, di kota Ternate, tetapi prioritas pengembangan mutu pendidikan juga, tersentuh di wilayah seperti, Moti, Hiri, Batang Dua," ujarnya.

Kata Nahrawi, untuk merubah pendidikan, bukan hanya saja, orang orang yang punya kedudukan di jabatan strategis, akan tetapi orang orang yang tidak memiliki jabatan strategis pun bisa, kalau didukung dengan niat yang suci, kalaupun kita ingin merubah sistem pendidikan, yang baik maka kita harus sama sama," tandas Nahrawi.

Dia menambahkan, yang seharusnya mengambil peran selaku narasumber, tentunya kadis (Dikbud), agar hasil dari dialog ini, menjadi satu rekomendasi.(ded)


Reporter: Dedi Sero Sero

BERITA TERKAIT