Home / Berita / Pendidikan

Pemkot Ternate Dinilai Tidak Serius Urus Pendidikan

03 Juli 2020
Nurlaela Syarif

TERNATE, OT - Komisi III DPRD kota Ternate menilai Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate terhadap tidak serius mengurus pendidikan di daerah ini.

Anggota komisi III DPRD kota Ternate, Nurlaela Syarif kepada indotimur.com, Jumat (3/7/2020) mengatakan, isyarat Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) nomor 44 tahun 2019 berkaitan dengan PPDB seharusnya diumumkan sejak bulan Mei 2020.

Selain itu, kata Nurlaila, dalam Permendikbud juga disampaikan bahwa pemerintah daerah dapat membuat kebijakan atau Juknis di daerah sehingga sekolah mengikuti Juknis tersebut.

"Sekarang Juknisnya juga belum ada, terus kepala sekolah mau tindak lanjut menggunakan dasar apa. Ini juga berdasarkan laporan dari stakeholder dibidang pendidikan, bahwa sampai sekarang aturan teknis di daerah sesuai perintah Permendikbud belum ada," jelas Nurlaela.

Menurutnya, sejak awal pihaknya telah mengikhtiarkan kepada Pemkot Ternate agar Juknis terkait penerimaan siswa  segera diselesaikan, tapi sampai saat ini para kepala sekolah masih bertanya-tanya.

Lanjut Nurlaela, pengumuman pendaftaran kepada peserta didik baru berupa persyaratannya, tanggal pendaftaran, jalur pendaftaran dan tanggal penetapan pengumuman serta kuota, semuanya harus dilakukan oleh Pemkot.

"Jadi Wali Kota Burhan Abdurrahman harus buat Juknis karena sampai saat ini belum ada juknis terkait itu, entah sudah atau belum sekarang masih menjadi pertanyaan publik," kata Nurlaela.

Untuk itu tidak ada alasan lain, pemerintah harus ikuti aturan yang ada, jangan suka lalai. "Memangnya buat Juknis butuh waktu berapa lama. Meskipun saat ini di tengah pandemi tapi itu bukan alasan karena Permendikbud bukan keluar tahun ini," jelasnya.

Selain itu, kata Nurlaela, beberapa waktu lalu pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan terkait alokasi anggaran PPDB online, ternyata diilakukan rasionalisasi sebesar 37 persen.

"Maka inilah kami melihat Pemkot tidak responsif dan dukungan dalam bidang pendidikan, karena sangat minim respon atau keseriusan pemerintah terhadap pendidikan di kota Ternate," tandasnya.(awie)


Reporter: Munawir Suhardi

BERITA TERKAIT