Home / Berita / Pendidikan

Keterlambatan Bosda Kota Ternate karena BPKAD tak Mau Cairkan Anggaran

14 Juli 2020
Irnawati Imam

TERNATE, OT - Keterlambatan pencairan dana Operasional Sekolah Daerah (Bosda) selama  3 (tiga), disebabkan karena Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Ternate tidak mau melakukan pencairan.

Kepala Sub Bagian (Kasubag) Keuangan Dinas Pendidikan Kota Ternate, Irnawati Imam kepada indotimur.com, Selasa (14/7/2020) mengatakan, keterlambatan pencairan Bosda kurang lebih 3 (tiga) bulan mulai dari bulan April, Mei dan Juni, karena BPKAD Kota Ternate tidak mau melakukan pencairan.

Menurutnya, beberapa pekan lalu pihaknya bersama Kadispen Kota Ternate bertemu dengan kepala BPKAD Kota Ternate untuk mempertanyakan terkait proses keterlambatan pencairan Bosda selama tiga bulan.

"Dalam pertemuan tersebut, menurut penjelasan Kepala BPKAD Kota Ternate, proses keterlambatan pembayaran Bosda ini karena di bulan April, Mei dan Juni tidak ada proses belajar mengajar di sekolah. Maka BPKAD tidak mau melakukan pencairan. Nanti di bulan Juli baru BPKAD melakukan pencairan," kata Irnawati mengutip penjelasan Kepala BPKAD Kota Ternate.

Irnawati mengaku, di bulan April  mendekati momentum lebaran Idul Fitri, semua sekolah libur hingga masuk bulan Mei, tapi di bulan Juni ada proses aktivitas di sekolah mulai jalan karena sekolah menghadapi persiapan ulang, penyusunan soal, pemeriksaan soal dan pembagian raport, tentu semua itu membutuhkan biaya.

"Dengan adanya kendala itu, Dispen Kota Ternate melakukan koordinasi  dengan BPKAD Kota Ternate, namun mereka merespon bahwa keterlambatan pencairan Bosda tiga bulan itu, belum melakukan pencairan nanti di bulan Juli," teragnya.

Sementara sekolah terus mempertanyakan terkait keterlambatan pencairan Bosda. Kata pihak sekolah sebenarnya ada proses pembelajaran di sekolah tapi kenapa Bosdanya tidak dicairkan.

"Dengan adanya keluhan itu, Dispen Kota Ternate tetap berupaya berkoordinasi dengan BPKAD Kota Ternate, hingga Bosda ini dicairkan," pungkasnya.(ded)


Reporter: Dedi Sero Sero

BERITA TERKAIT