TERNATE, OT - Guru dan siswa SD Negeri 2 Kota Ternate mendapat subsidi kuota internet belajar dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Kepala Sekolah (Kepsek) SD Negeri 2 Kota Ternate. Darsiya Ripamole, mengaku beberapa pekan lalu SD Negeri 2 Kota Ternate mendapatkan kuota internet belajar dari Kemendikbud untuk siswa dan guru.
Menurutnya, proses penyaluran paket kuota internet oleh Kemendikbud ke siswa maupun guru di SD Negeri 2 Kota Ternate tahap pertama sudah diterima.
Kata dia, berdasarkan data yang tercatat, penyaluran tahap pertama dengan jumlah siswa 175 orang ditambah 8 orang guru telah menerima kuota internet belajar.
Dia menjelaskan, prosedur untuk memperoleh kuota internet belajar, pihak sekolah melalui operator mengimput data nama serta nomor hendpone siswa maupun guru ke data dapodik, "setelah imput baru diverifikasi dan validasi kuota internet langsung masuk di nomor hp siswa dan guru," ungkap Kepsek kepada indotimur.com Rabu (30/9/2020).
Pendistribusian kuota paket internet belajar tahap satu dilakukan tanggal 22 September lalu, dengan besaran 37 GB untuk guru dan 30 GB untuk masing-masing siswa per bulan.
"Tentu distribusi paket kuota internet ini hanya digunakan untuk kebutuhan proses pembelajaran lewat daring online, melalui aplikasi Zoom, Google class Room," kata Kepsek
Terkait penyaluran paket internet tahap dua, pihaknya trlah menandatangani Surat Pernyataan Tangungjawab Mutlak (SPTJM), sebagai bukti data yang ditandatangani sudah teruji dan valid.
"Kemudian tahap kedua ini jumlah siswa sebanyak 56 orang sementara guru empat orang dan operator sudah melakukan pengimputan nama dan nomor ponsel siswa dan guru," ujarnya
Dia memberi apresiasi, penghargaan dan ucapan terima kasih kepada pemeintah dalam hal ini, Kemendikbud, yang telah membantu para guru dan siswa dalam menduking proses belajar mengajar daring, di tengah pandemi covid-19.
"Mengingat sekarang masih kondisi pandemi covid-19, tentu siswa mengikuti pembelajaran mengunakan sistem daring online, semoga siswa dapat memanfaatkan paket kuota internet belajar ini dengan baik demi kepentingan pembelajaran," pungkasnya. (ded)



