SOFIFI, OT - Fakultas Teknik Universitas Bumi Hijrah (UBH), Selasa, (21/7/2020), menandatangani kerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia (Kemen PUPR-RI) Direktorat Jenderal Bina Konstruksi melalui Balai Konstruksi Wilayah VII Jayapura.
Kerja sama ini, dalam upaya mengimplementasikan Tri Dhrama Pendidikan Tinggi (pendidikan dan pengajaran, pengembangan dan penelitian, pengabdian masyaraakat), serta dalam rangka mendukung program pemerintah menciptakan tenaga kerja kompeten yang bersertifikat.
Selain itu, kerja sama ini juga untuk meningkatkan kualitas pendidikan di lingkup Fakultas Teknik Universitas Bumi hijrah (UBH).
Dekan Fakultas Teknik Universitas Bumi Hjrah (UBH) Dede Sumarna, dalam keterangannya mengatakan, amanat UU No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi pada Bagian Ketiga tentang Sertifikasi Kompetensi Kerja, mengamanatkan kewajiban bagi setiap tenaga kerja konstruksi untuk memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja dan kewajiban Pengguna Jasa dan/atau Penyedia Jasa untuk mempekerjakan tenaga kerja konstruksi bersertifikat.
“Penduduk bekerja di Provinsi Maluku Utara menurut lapangan kerja utama sektor Konstruksi seberar 29,79% (berdasasarkan data BPS Malut dalam angka 2018) menempati urutan ke 6 (enam) setelah transportasi dan trendnya terus naik positif, Ini merupakan peluang sekaligus tantangan Fakultas Teknik UBH bagaimana agar tenaga kerja sektor konstruksi ini diisi oleh putra/putri Maluku Utara yang tetap mengutamakan prinsip yang memiliki kompetensi kerja dan sertifikat kompetensi itu yang wajib dipekerjakan. Dan Alhamdulillah alumni Fakultas Teknik UBH mampu berkompetisi dengan hampir 95 % alumni bekerja di Sektor Konstruksi dan Pertambangan di Maluku Utara," jelas Dede.
Dikatakan, yang membanggakan adalah banyak mahasiswa Fakultas Teknik UBH sudah bekerja atau kuliah sambil kerja di sektor konstruksi baik itu konsultan atau Kontraktor, "kami Fakultas Teknik UBH bukan hanya mencetak pekerja tapi mencetak mahasiswa/alumni Fakultas Teknik UBH menjadi Ahli Konstruksi yang Memiliki Kompetensi," tambahnya.
Secara terpisah Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah VII Jayapura Suprapto Adisaputro mengatakan, bentuk implementasi dari kerjasma ini akan dilaksnakan pelatihan on-line/distance learning pada tanggal 4 hingga 7 Agustus 2020.
"Selanjutnya akan dilaksnakan uji kompetensi dengan 7 jabatan kerja (Ahli Teknik Bangunan Gedung, Ahli K3 Konstruksi, Ahli Manajemen Konstruksi, Ahli Teknik Jalan, Ahli Manajemen Proyek, Ahli Teknik Jembatan, Ahli Arsitektur Landsekap), uji kompetensi ini dilakukan oleh assessor dari Lembaga Pembinaan jasa Konstruksi Pusat (LPJK)," tutupnya. (thy)






