HALSEL OT - Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah melakukan kroscek ke lapangan terkait adanya keluhan warga atas sikap Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 42 Halsel Ade Mustari di desa Orimakurunga Kecamatan Kayoa Selatan Halsel.
Sekretaris Diknas Umar Iskandar Alam, Kamis (5/4/2018) membantah informasi yang menyebutkam, Kepsek SMPN 42 Halsel meninggalkan tugas selama dua bulan.
Berdasarkan hasil kroscek dilapangkan, kata Umar, ternyata Kepsek lagi ke Ternate menjenguk keluarga yang sakit di Ternate.
Terkait kekhawatiran soal pelaksanan Ujian Nasional (UN), Umar menjelaskan, kepsek SMPN 42 itu sudah selesai mengurusi segala persiapan terkait ujian.
"Semua persiapan ujian sudah selesai, bahkan naskah soal ujian sudah diambil,"jelasnya.
Jadi, kata dia, apa yang menjadi keluhan warga itu tidak benar, karena yang bersangkutan selain menjenguk keluarga sakit, juga sedang mengurus segala persiapan terkait pelaksanaan ujian di Kantor Diknas Halsel di Labuha.
"Jadi tidak benar Kepsek SMPN 42 Halsel meninggalkan tugas selama ini,' tambah Umar.
Sebelumnya, Samsudin Sidik, salah satu tokoh masyarakat desa Orimakurunga kecamatan Kayoa Halsel menyesalkan sikap kepsek yang terkesan acuh tak acuh terhadap pendidikan di SMP yang dipimpinnya.
Para siswa bahkam dikabarkan terancam tidak bisa mengikuti UN, karena Kepsek SMP Ade Mutari meninggalkan tugas sudah dua bulan.(red)






