TERNATE, OT - Sekolah Dasar (SD) Negeri 75 kota Ternate di Moti kekurangan tenaga pengajar. Selain kekurangan tenaga pengajar, gedung sekolah tingkat dasar tersebut juga mengalami kerusakan pada sejumlah ruang belajar.
Kepala SD Negeri 75 kota Ternate, Fatima Abdul Latif, kepada indotimur.com mengatakan, sejak ditetapkan sebagai kepala sekolah di SD Negeri 75 pada awal Februari 2017, kondisi sekolah sudah seperti itu.
"Saya, melihat masalah paling mendasar adalah, persoalan kekurangan guru, yang semestinya menjadi perioritas, utama bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Dikbud) kota Ternate," kata Fatima seraya menyebut kekurangan guru pada mata pelajaran pendidikan agama.
Kata dia, guru mata pelajaran agama tentu sangat penting, mengingat salah satu program andalan Pemkot adalah Baca Tulis Alquran.
"Mengapa saya katakan demikian, karena tentu mata pelajaran tersebut, sangat penting untuk diketahui oleh peserta didik, dan ini sudah menjadi agenda program tahunan Pemkot, terkait wisuda Baca Tulis Alquran tingkat SD," ujar Kepsek.
Dia mengaku sudah menyampaikan kekurangan-kekurangam yang dialami sekolah yang dipimpinnya kepada Dikbud, termasuk soal kerusakan fasilitas gedung sekolah. Akan tetapi, hal ini belum direspon oleh Dikbud kota Ternate.
Kepsek bahkan telah mengimput Depodik bentuk laporan yang berkaitan dengan kebutuhan sekolah dan laporan tersebut, sudah diajukan ke Dikbud, sayangnya sampai saat ini, pihak Dikbud belum memberi respon terhadap persoalan yang dihadapi sekolah yang berada di Moti.
Dia menduga, pihak Dikbud melihat kuantitas siswanya, sehingga terkesan lamban menindaklanjuti laporan yang telah disampaikan.
"Menyangkut jumlah siswa SD Negeri 75 kota Ternate, yang ril sekarang 36 orang, Dikbud mungkin melihat kuantitas jumlah siswa-siswi kami terlalu sedikit, dan sekolah kami terlalu kecil," ujar Fatima menduga.
Meski dengan segala keterbatasan, Fatima mengaku, hingga saat ini, proses belajar mengajar di sekolah tersebut tetap berlangsung sebagaimana biasanya, meski belum terlalu efektif.
Dia berharap, pihak Dikbud segera menindaklanjuti persoalan yang dihadapi SD Negeri 75 kota Ternate, sehingga proses belajar mengajar lebih efektif.
"Saya berharap Dikbud melakukan distribusi guru, secepatnya agar kami bisa melaksanakan proses belajar mengajar lebih efektif," harapnya.(ded)






