HALTIM,OT- Camat Maba Utara, Marten Liter Salama diduga menahan gaji sejumlah guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam wilayah Kecamatan Maba Utara, Kabupaten Halmahera Timur.
"Kami guru PNS yang ada di Maba Utara selama ini menerima gaji tidak seperti PNS lain karena gaji kami dirapelkan atau dibayarkan dua bulan sekali," keluh Syahrul Ismail S.Pd salah satu guru SMP Satap desa Lolasita, Jum'at (25/09/2020).
Lanjut Syahrul, untuk gaji bulan ini sampai saat ini belum dibayarkan oleh pemerintah Kecamatan Maba Utara tanpa alasan yang jelas.
"Jadi kami PNS di wilaya Maba Utara sangat tersiksa dengan keadaan seperti ini, apa lagi kami guru-guru sangat memerlukan gaji untuk kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan kegiatan belajar mengajar online," ujarnya.
Terkait permasalahan keterlambatan pembayaran gaji ini, pihaknya berulang kali menghubungi Camat Maba Utara Martin Luter Salama untuk berkordinasi mengenai masalah ini, namun nomor hp yang bersangkutan tidak aktif.
"Untuk itu diharapkan kepada pemerintah daerah agar mendesak Camat setempat segera bayar gaji kami dan tepat waktu," katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Haltim Beni Suratman dikonfirmasi menjelaskan, untuk gaji guru ditugaskan di kecamatan maba utara dibayarkan melalui pemerintah kecamatan karena terkendala rentang kendali wilayah.
"Jadi kalau belum dibayarkan maka tanyakan langsung kepada camatnya," tandas Beny.
Sementara Camat Maba Utara, Marten Liter Salamasaat dikonfirmasi via telepon, nomor handphone tidak aktif hingga berita ini dipublish.(dx)