HALBAR, OT - Rencana pemerintah untuk memberlakukan proses belajar mengajar secara tatap muka di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), masih menunggu hasil konsultasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) dengan pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Halbar serta orang tua murid.
Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Kadikbud) Halmahera Barat, Pilemon Piew menegaskan,h hingga saat ini, pihaknya belum menerima edaran resmi terkait rencana pemerintah untuk mengaktifkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka.
Meski begitu, dia mengaku, Dikbud berencana untuk berkonsultasi dengan tim gustu Halbar sebagai otoritas penanganan dan pencegahan coronavirus (covid-19).
"Kami dari Dinas masih konsultasi di tim Gustu Covid-19 Halbar. dan tim Gustu mengiyakan. itupun kemudian Kepsek lakukan rapat dengan para orangtau/wali murid untuk minta persetujuan," kata Pilemon, Senin (14/7/2020).
Pilemon mengaku, sebelumnya Dikbud telah mengadakan rapat koordinasi dengan Kepsek se-Halbar, yang menghasilkan keputusan, seluruh guru terhitung sejak Senin, 13 Juli 2020 (kemarin-red), wajib masuk kantor di masing-masing sekolah, tanpa kehadiran murid atau siswa/siswi.
"Rapat itu secara daring dan luring terhadap siswa di rumah. Ini merupakan opsi sementara telah dipilih dalam pelaksanaan KBM ditengah pademi Covid-19," ungkapnya
Kadikbud mengimbau kepada seluruh Kepala Sekolah Dasar (SD) di Halbar untuk menunggu edaran resmi dari pemerintah, "sambil menunggu surat edaran resmi maka saat ini siswa belum diizinkan beraktifitas di sekolah masing-masing," tutupnya. (deko)






