TERNATE, OT - Pelatih kepala tim Persiter Ternate U-23, Alvian Rifai terancam dinonaktifkan dari tugasnya menangani tim Persiter U-23 yang akan berlaga di liga 3.
Meski sejumlah pihak mendesak pengurus Persiter untuk menonaktifan Alvian dari kursi kepelatihan Persiter U-23, namun pengurus Persiter memiliki pertimbangan lain dalam mengambil keputusan tersebut.
Sekretaris Umum (Sekum) Persiter, Amin Subuh kepada indotimur.com, belum lama ini, menyatakan, hingga sekarang, pengurus Persiter belum menentukan sikap terkait desakan sejumlah pihak untuk menonaktifkan Alfian dari tugasnya melatih tim Persiter U-23.
Dia mengaku wacana penonaktifan Alfian sempat dibicarakan, namun hingga saat ini, pihaknya belum menentukan sikap. "Memang belum (penonaktifan), tapi wacana ke sana ada, sudah diwacanakan seperti itu, cuma kita lihat perkembangan akhir nanti, karena ini juga harus disetujui oleh pak Ketum," kata Amin, sembari mengaku tekanan untuk mengevaluasi Persiter datang dari berbagai elemen termasuk Suporter Persiter Mania (Superman).
Salah satu pertimbangan, kata dia, adalah kesiapan tim Persiter U-23 yang sebentar lagi akan berlaga di Liga 3. "Justru itu yang kita pikir, walaupun kemarin kita sudah membahas wacana kesana (penonaktifan), cuma itu tadi, kita berbicara persiapan tim, kepentingan tim, ini yang jadi kajian buat kita, karena bagi kita kepentingan Persiter yang diutamakan," tandasnya.
Untuk menindaklanjuti perkembangan Persiter, Amin mengaku, pihaknya telah melakukan rapat terbatas. "Hasil rapat ini nanti kita sampaikan ke Ketum untuk selanjutnya diputuskan. Intinya, apapun keputusan itu, semua untuk kemajuan Persiter," ungkapnya.
Amin menegaskan, jika memang kemudian keputusan penonaktifan Alfian diberlakukan, Persiter sendiri, memiliki kandidat pelatih yang cukup banyak. "Kalau kandidat banyak, bahkan lebih dari cukup, hanya saja, persoalan yang mendasar sekali itu, persiapan Persiter dalam menghadapi Liga 3.
Dia khawatir, jika terjadi pergantian, akan mempengaruhi persiapan Persiter dalam menghadapi Liga 3 kompetisi PSSI. "Yang terpenting, semuanya kita lakukan yang terbaik bagi Persiter," tutupnya.(thy)