TERNATE, OT - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Babullah Ternate, merilis prakiraan cuaca dan tinggi gelombang laut di wilayah dan perairan Maluku Utara.
Berdasarkan rilis yang diterima redaksi indotimur.com dari BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Babullah Ternate, sejumlah wilayah di Maluku Utara berpotensi hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang.
Kondisi ini bisa berdampak terjadinya banjir pada sejumlah wilayah diantaranya, Morotai, Galela, Tobelo, Kao, Jailolo, Ternate, Tidore, Sofifi, Wasile, Maba, Kayoa, Kasiruta, Sulabesi dan Taliabu.
Sementara potensi tinggi gelombang 2,5 hingga 4 meter diperkirakan terjadi pada perairan Samudra Pasifik Utara Halmahera Bagian Utara dengan kondisi cuaca hujan ringan.
BACA JUGA : BPBD Kota Ternate Imbau Warga Waspadai Kondisi Cuaca
Petugas Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Babullah Ternate, Justia P. D. Galesong dalam rilisnya pada Minggu (18/12/2022), menyebutkan, potensi gelombang sedang terjadi di wilayah Samudra Pasifik Utara Halmahera Bagian Selatan dengan tinggi gelombang 1,25 hingga 2,5 meter dengan kondisi cuaca hujan ringan.
Perairan Halmahera Barat bagian Utara kondisi cuaca diperkirakan hujan lebat dengan tinggi gelombang 1,25 hingga 2,5 meter.
BMKG juga merinci prakiraan cuaca dan tinggi gelombang pada sejumlah jalur pelayanan, diantaranya perairan Loloda, dengan tinggi gelombang 1,25 meter hingga 2,5 meter dengan cuaca hujan lebat.
Perairan Ternate-Batang Dua, disebutkan kondisi cuaca hujan lebat dengan tinggi gelombang 1,25 hingga 2,5 meter.
Perairan Bacan dengan tinggi gelombang 0,5 sampai 1,25 meter dengan cuaca hujan ringan, perairan Obi dengan tinggi gelombang 0,5 sampai 1,25 meter dengan cuaca berawan, berikut, perairan Morotai Bagian Utara, tinggi gelombang 1,25 sampai 2,5 meter dengan cuaca hujan ringan.
Sedangkan, perairan Morotai Bagian Selatan dengan tinggi gelombang 1,25 meter sampai 2,5 meter dengan cuaca hujan lebat.
Perairan Teluk Kao dengan tinggi gelombang 0,5 hingga 1,25 atau tinggi gelombang rendah dengan cuaca hujan lebat, Teluk Weda, dengan tinggi gelombang 0,5 sampai 1,25 atau tinggi gelombang rendah dengan cuaca hujan rendah.
Kemudian laut Halmahera, dengan tinggi gelombang 1,25 hingga 2,5 meter atau sedang dengan cuaca hujan ringan, perairan Timur Halmahera, dengan tinggi gelombang 1,25 sampai 2,5 meter dengan cuaca hujan ringan, perairan Timur Obi, dengan gelombang 0,5 hingga 1,25 meter atau tinggi gelombang rendah dengan cuaca berawan.
Selanjutnya, perairan Sula Bagian Utara, dengan tinggi gelombang 1,25 sampai 2,5 meter atau sedang dengan cuaca hujan ringan dan Perairan Sula Bagian Selatan dengan tinggi gelombang rendah antara 0,5 sampai 1,25 dengan cuaca berawan.
BMKG juga menghimbau masyarakat untuk mewaspadai kondisi cuaca di wilayah Maluku Utara dengan tetap memantau perkembangan cuaca melalui kanal resmi BMKG.
(fight)