Home / Nusantara

Seminggu Listrik Padam, PLN Malifut Minta Warga Tebang Pohon

26 Juli 2017
TOBELO, OT - Pemadaman listrik yang terjadi dalam sepekan terakhir pada sejumlah kawasan di Kecamatan Kao, membuat warga di wilayah tersebut menggelar pertemuan yang dipusatkan Desa Kao Kecamatan Kao, Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Provinsi Maluku Utara (Malut), pada Rabu (26/7/2017). Pertemuan yang dihadiri Kapolsek Kao Iptu Pius Rumping, Kades Kao Taufik, Kepala PLN Malifut Ahmad Hasan, sejumlah perangkat Desa, tokoh agama dan tokoh masyarakat itu, membahas masalah pemadaman listrik yang terjadi dalam sepekan terakhir. Dalam pertemuan tersebut, Kades Kao, Taufik meminta PLN agar listrik segera dinyalakan dan kepada masyarakat, diminta pengertian baiknya untuk segera melakukan penebangan pohon yang menyebabkan kerusakan pada travo mesin PLN. Kades menjelaskan, meski pihak PLN telah menyatakan kesediannya untuk menebang pohon, namun sebagian warga meminta ganti rugi atas penebangan pohon tersebut. �Penebangan pohon ini, masih ada pro kontra, dimana dari 23 warga pemilik pohon kelapa terdapat 5 orang meminta harus ada ganti rugi, sementara ada pula iklas ditebang," jelas Kades. Sementara kepala PLN Malifut, Ahmad Hasan mengaku, pihaknya belum dapat memberikan jaminan soal pelayanan listrik secara normal, namun diupayakan usai perbaikan langsung dinyalakan, karena pemadam listrik juga merugikan pihak PLN. "Soal kebakaran travo, itu disebabkan jaringan listrik tertimpa pohon kelapa sehingga tegangan arus listrik tinggi," jelas Ahmad di hadapan warga. Untuk itu, Ahmad meminta penebangan pohon harus segera dilakukan sebagai upaya antisipasi terjadi musibah serupa. "Kebakaran trafo itu sudah seminggu, namun baru dapat diperbaiki pada 25 Juli 2017 kemarin, karena menunggu alat dari PLN Tobelo," terangnya. (dns/red)<(red)


Reporter: Redaksi

BERITA TERKAIT