Home / Nusantara

Selama Juli 2021, Ratusan Ekor dan Ribuan Kg Daging Hewan Masuk Maluku Utara

12 Agustus 2021
(foto_ist)

TERNATE, OT – Kantor Balai Karantina Pertanian Kelas II kota Ternate, Maluku Utara mencatat ada sejumlah komoditis hewan masuk ke Maluku Utara pada Juli 2021.

Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II kota Ternate, Yusup Patiroy melalui Koordinator Karantina Tumbuhan, Khori Arianti mengatakan, berdasarkan data yang dimiliki Balai Karantina Pertanian pada Juli 22021, ada sejumlah komoditas yang berhasil didata saat masuk.

Kata dia, dari jumlah barang ini rata-rata dipasok dari berbagai kota di luar Ternate yang dibawa masuk melalui beberapa jalur, baik pelabuhan maupun bandara yang ada di Maluku Utara, sehingga langsung dilakukan pendataan oleh petugas Karantina.

Khori mengaku, komiditas hewan yang masuk pada Juli 2021 diantaranya, anjing 3 ekor dari Manado dan Surabaya, DOC 21 500 ekor dari Surabaya, Kedin, Makasar danManado, Kelinci 375 ekor dari Makasar dan Bandung, Kucing 17 ekor dari Surabaya dan Manado.

Sementara komoditas hewan yang tidak, diantaranya ayam, Babi, Burung, DOQ, Hamster, Kambing, Kuda, Lendak, Lebah, Marmut, Sapi, Sugar GI, Tokek dan Ular.

Sedangkan untuk Bahan Asal Hewan (BAH) kata Khori, daging ayam 714,70 kg dari Kabupaten Blitar, Jombang, Pasuruan, Sudoarjo, Manado dan Ambon, daging babi 41,632 kg dari Manado, Tomohon dan Palembang, daging bebek 21,000 kg dari Surabaya dan Bekasi, daging kambing 800 kg dari Surabaya, daging sapi 3,440 kg dari Sula, Bekasi serta Surabaya, madu 2 kg dari Makassar, telur 626,297 kg dari Manado, Surabaya, Bone dan Ambon.

Untuk BAH yang tidak ada diantaranya, daging kerbau, daging burung, hati ayam, jerohan ayam, jerohan babi, jerohan sapi, kulit sapi, telur bebek, telur penyu, sarang burung walet dan sarang burung senti.

Selain itu, untuk daging ayam olahan 24,129 dari Surabaya, daging olahan 10,138 kg dari Surabaya, daging sapi olahan 7,526 kg dari Surabaya, ice crem 24,000 kg dari Surabaya, susu olahan 36,327 kg dari Bekasi dan Surabaya.

“Semua komoditi di atas terdata hanya priode bulan Juli 2021 yang masuk ke Malut,” ungkap Khori kepada indotimur.com, Kamis (12/8/2021).(ian)


Reporter: Ryan
Editor: Fauzan Azzam

BERITA TERKAIT