TERNATE, OT - Jajaran Korem 152/Babullah siap membackup aparat Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) dalam proses Pemungutan Suara Ulang (PSU) pemilihan gubernur dan wakil gubernur Malut pada tiga wilayah di Malut, yang dijadwalkan pada tanggal 17 Oktober mendatang.
Hal ini disampaikan Danrem 152/Babullah, Kolonel Inf Endro Satoto usai kegiatan silahturahmi, antara insan pers dengan jajaran Korem 152/Babullah di Makorem, Senin (1/10/2018) pagi.
Kepada sejumlah wartawan termasuk indotimur.com, Danrem 152/Babullah Ternate, Kolonel Inf Endro Satoto, mengatakan, pihaknya siap membantu Polda Malut dalam mengamankan proses PSU di lokasi.
“Untuk pengamanan sendiri, Korem 152/Babullah Ternate akan membantu Polda Malut dengan mengerahkan sejumlah personil TNI untuk pelaksanan pengamanan di beberapa wilayah baik di 6 desa maupun di Taliabu dan Sanana,” kata Danrem.
Menurutnya, sesuai tugas dan tanggung jawab untuk memberikan bantuan kepada Polda dalam peleksanaan pengamanan penyelenggaraan PSU, sehingga bisa berjalan aman, nyaman dan lancar serta tidak ada gejola apapun.
”Untuk personil sudah dipersiapkan baik dari Kodim maupun Batalion 732/Banau dari estimasi personil sesuai daerah wilayah Kodim sejumlah personil akan dikerahkan ke lokasi,” tambahnya.
Para personil ini, lanjut Danrem, akan digeser sebelum pelaksanaan PSU pada pos Pam Rawan, sehingga bisa berkoordinasi dan bekerjasama dengan instansi pemerintah maupun Polri.
Danrem menegaskan, setiap personil TNI yang bertugas membackup Polri untuk menjaga netralisasi TNI baik dalam proses PSU, Pileg maupun Pilpres.
”Netralitas TNI harga mati tidak ada satupun yang berpihak kepada yang lain. Saya sudah tekankan kepada prajurid prajurid TNI untuk dapat melaksanakan tugas secara netral baik di PSU, Pileg maupun Pilpres jika kedepatan akan dipangil dan ditindak lanjuti sesuai aturan,” tegasnya.(ian)






