Home / Nusantara

Ini Penyebab Pemuda Jambula Boikot Pertamina Ternate

Ketua Pemuda Jambula : Kita Minta Pak Walikota Hadir Dilokasi
30 Agustus 2021
Suasana aksi masyarakat Kelurahan Jambula

TERNATE, OT - Puluhan masyarakat Kelurahan Jambula Kecamatan Pulau Ternate,Provinsi Maluku Utara, Senin (30/8/2021) melakukan aksi demonstrasi di depan kantor PT. Pertamina (Persero) Fuel Terminal Ternate di Kelurahan Jambula.

Aksi ini merupakan bentuk kekecewaan warga khususnya nelayan terhadap kebijakan PT. Pertamina Ternate.

Pantauan indotimur.com menyebutkan, aksi ini dilakukan oleh sejumlah ibu-ibu serta pemuda Kelurahan Jambula. Aksi protes ini, dikawal ketat aparat Kepolisian dari Polres Ternate maupun Polsek Ternate Pulau.

Ketua Pemuda Kelurahan Jambula, Fahri Robo mengatakan, aksi unjuk rasa dilakukan sebagai bentuk kekecewaan para nelayan terhadap PT. Pertamina yang dianggap belum sepenuhnya mengakomodir permasalahan yang disuarakan masyarakat Jambula.

Kata dia, sebelumnya warga Jambula khususnya nelayan telah memberikan masukan ke pihak Pertamina, "diantaranya penyediaan BBM terhadap nelayan, ketenegakerjaan, CSR, pembuatan jembatan wisata, kesehatan, pembuatan STQ, pemberdayaan olahraga untuk generasi muda dan sanggar, tetapi ini tidak diakomodir oleh pihak PT. Pertamina.

.

Fahri mengaku, dari beberapa masukan dan usulan warga, tidak diakomodir oleh PT. Pertamina, justru kebijakan PT. Pertamina tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat, "PT. Pertamina hanya merealisasikan pelatihan perbengkelan dan listrik baru pelatihannya hanya satu minggu, ini tidak sesuai dengan program kami, masa kami ajukan lain realisasi lain tentu ini kami tidak terima," tegasnya.

Dia menilai, PT. Pertamina terkesan sepihak dan memaksa masyarakat untuk mengikuti kemauan Pertamina, "seharusnya Pertamina mencari solusi jangan masyarakat ajukan lain, realisasi lain dan tidak sesuai dengan permintaan masyarakat," cetusnya.

Olehnya itu jika dalam program yang diajukan masyarakat tidak diakomodir, maka masyarakat tetap memboikot jalan utama Pertamina. "Kita juga minta pak Wali Kota mengeluangkan waktu hadir untuk menyelesaikan masalah ini," pungkasnya.

 (ian)


Reporter: Ryan
Editor: Fadli

BERITA TERKAIT