Home / Nusantara

Dandim 1508/Tobelo Sebut Pihak Asing Adu Domba Rakyat Indonesia

15 Agustus 2017
TOBELO, OT- Dandim 1508/Tobelo, Letkol Arh Herwin Budi Saputra, Selasa (15/8/2017), memberikan materi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) kepada mahasiswa PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru) Politeknik Perdamaian Halmahera 2017. Wasbang yang mengambil tema "Membentuk Mahasiswa Yang Intelektual, Santun Dan Berwawasan Kebangsaan" itu, dihadiri oleh Rektor Politeknik Padamara Silvanus Simange, para dosen dan mahasiswa, pada perguruan tinggi di Halmahera Utara itu. Dalam materinya, Dandim 1508/Tobelo, Letkol Arh Herwin Budi Saput berharap, mahasiswa baru yang notabene adalah pemuda, maka wajib hukumnya untuk memaknai Sumpah Pemuda. "Harus dapat mewujudkan kesepakatan yaitu kebersamaan, persatuan, senasib seperjuangan selama 20 Tahun," ujar Dandim dalam materinya. Dandim mengingatkan, periode perjuangan, 1945, dimana para pejuang merebut kemerdekaan dan mengusir penjajah dari bumi pertiwi. "Kita harus memahami apa yang dimaksud dengan perang saat ini, dimana negara lain memperebutkannya dengan cara perang modern tidak ada campur tangan dari pihak militer," ujar Dandim seraya menjelaskan, perang modern adalah bentuk perang dimana negara lain menyusup ke Indonesia untuk mengadu domba. Untuk itu, Dandim berpesan kepada generasi muda agar tidak melupakan sejarah agar bangsa Indonesia tidak terpecah belah. "Saya harapkan kepada pemuda sekalian agar tidak melupakan sejarah dan dapat dikenang dalam diri kita," pungkas Dandim. (ds)<(red)


Reporter: Redaksi

BERITA TERKAIT