Home / Nusantara

Banjir Belum Surut, Ratusan KK di Kabupaten Halmahera Tengah Masih Bertahan di Tempat Pengungsian

09 September 2021

HALTENG, OT- Banjir di Desa Woekob, Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), hingga Kamis (9/9/2021) pukul 12.00 Wit belum surut.

Banjir dengan ketinggian 1 meter lebih ini, disebabkan karena hujan deras yang mengguyur daerah setempat pada Rabu kemarin sehingga sungai Kobe meluap ke rumah warga. 

Kaban Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halteng, Rais Musa mengatakan, BPBD belum bisa sampai ke lokasi karena akses jalan terendam banjir. 

BERITA TERKAIT: Desa Lelilef Woebulan Kabupaten Halteng “Dikepung” Banjir

"Saat ini data terdampak banjir yang kita terima, ada 180 Kepala Keluarga (KK) dan 450 jiwa, ini baru Desa Woekob, sementara untuk dua Desa lain belum diterima,"ucap Kaban saat dikonfirmasi indotimur.com, Kamis (9/9/2021).

BACA JUGA: Banjir Setinggi 1 Meter Lebih, Ratusan KK di Halmahera Tengah Mengungsi

Kata dia, BPBD masih menyiapkan seluruh kebutuhan warga terdampak banjir seperti air dan sembako. 

"Saat ini warga masih mengungsi di tempat yang aman," tutup Kaban. 

Diketahui, informasi yang dihimpun di lapangan jalan menuju Kecamatan Weda Tengah di Dusun Lukulamo Desa Lelilef Woebulan, sudah bisa dilewati oleh warga.(red)


Reporter: Supriono Sufrin
Editor: Fauzan Azzam

BERITA TERKAIT