Angka Penderita HIV/AIDS Terus Meningkat, APPR Halut Desak Pemkab Turun Tangan
04 Agustus 2017
TOBELO, OT - Tingginya angka penderita HIV/AIDS di Tobelo serta eksploitasi terhadap wanita, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Perempuan Peduli Rakyat (APPR) Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Jumat (4/8/2017) tadi, menggelar aksi di depan kantor Bupati Halut.
Aksi yang melibatkan kaum perempuan itu, meminta Pemkab Halut untuk segera menghentikan segala bentuk eksploitasi terhadap perempuan serta menekan angka penderita HIV/AIDS demgan menutup lokalisasi.
Koordinator Aksi, Fentia Budiman atau akrab disapa Fen, dalam orasinya menyatakan, melokalisir suatu aktivitas yang di dalamnya sering terjadi pelanggaran-pelanggaran norma sosial.
"Eksploitasi perempuan adalah tindakan yang sangat tidak beradab," teriak Fen saat berorasi di depan kantor Bupati Halut.
Dia mengatakan, jika ditinjau dari aspek kesehatan, aktivitas seks bebas dalam lingkaran prostitusi akan sangat berdampak pada penyakit HIV/AIDS dan penyakit menular seksual lainnya.
"Presentasi HIV/AIDS di Halut setiap tahunnya, mengalami peningkatan. Akumulasi data dari tahun 2010 sampai 2017, penderita HIV/AIDS di Halut sudah mencapai 378 orang. Maka lokalisasi harus ditutup," tegas Fen dalam orasinya.
Setelah berorasi selama beberapa menit di depan kantor Bupati, masa aksi, diterima Asisten Bupati serta Kepala Kesbangpol Halut, untuk melakukan tatap muka sekaligus mendengarkan aspirasi Aliansi Perempuan Peduli Rakyat Halut.
Dalam pertemuan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui instansi terkait bakal melakukan peninjauan sejumlah Tempat Hiburan Malam (THM) dan lokalisasi yang ada di Kota Tobelo. (ds)<(red)