Home / Nusantara

50 Anggota Jajaran Polda Malut Ikut Sertifikasi Kompetensi Penyidik

26 September 2018

TERNATE,  OT - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara memberikan kesempatan pelatihan sertifikasi kompetensi kepada 60 anggotanya untuk ikut bersaing pada bidang profesi penyidik yang dilaksanakan oleh Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri di ballroom Royal Resto Ternate, Rabu (26/9/2018).

Kegiatan sertifikasi lompetensi penyidik dan penyidik pembantu Polri tahun 2018 dibawa naungan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Polri turut dihadiri tim penguji Mabes Polri, Kapolda Malut dan Pejabat Utama (PJU) Polda Malut serta 60 personil Polda selaku peserta pelatihan.

Kabag Bin Ops Ditreskrimum Polda Malut, AKBP Busranto Latif, sekaligus pembatu panitia pusat Lembaga Sertifikasi Provesi (LSL) Polri kepada indotimur.com mengatakan, tujuan dari kegiatan ini sebagian peserta penyidik harus ada sertifikasi kompetensi, untuk itu dilakukan uji kompetensi.

Meski demikian, dia tidak memberikan jaminan bahwa semua peserta lulus dalam sertifikasi yang dilakukan, "kemungkinan ada yang lulus dan ada yang tidak lulus, semua tergantung dari pihak asessor karena mereka yang menguji. Sertifikasi ini merupakan program gelombang kedua verifikasi yang dilakukan di aula Diskrimsus," kata Busranto.

Perwira asli Ternate itu mengatakan, peserta yang diikut sertakan sebanyak 60 orang dari jajaran Polda Malut, namun setelah mengikuti verifikasi ada sebanyak 50 orang yang dinyatakan lulus untuk mengikuti uji kompetensi dengan 5 asessor yang akan menguji, yakni 3 dari Mabes Polri dan 2 dari lokal Polda.

Dia berharap, dengan kegiatan ini, Polda Malut memiliki tenaga penyidik yang lebih profesional dan memiliki sertifikasi penyidik. "Semoga dengan adanya sertifikasi kompotensi ini penyidik lebih profesional di bidang tugasnya, ini juga merupakan fungsi pengembangan SDM di Polri," tutupnya. (ian)


Reporter: Ryan

BERITA TERKAIT