Home / Nusantara

165 KK Di Ternate, Terima Bantuan BSPS Tahap 2

26 Juli 2017
TERNATE, OT � Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkim) kota Ternate, Rabu (26/7/2017) menggelar Sosialisasi calon penerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahap 2 DAK tahun 2017 di aula kantor Walikota Ternate. Kepala Disperkim kota Ternate, Dr Rizal Marsaoly usai menyampaikan materi sosialisasi, kepada sejumlah awak media menjelaskan, kegiatan sosialisasi untuk calon penerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahap 2 DAK tahun 2017, untuk memberikan pemahaman serta syarat-syarat yang telah ditetapkan dalam memperoleh bantuan BSPS tahap 2. Bantuan ini, kata Rizal, akan diberikan kepada 165 Kepala Keluarga (KK) dalam wilayah kota Ternate, "pada tahap 1 untuk 209 KK telah selesai dilakukan dan saat ini, ada 165 KK yang mendapat BSPS tahap 2 tahun 2017. Menurut Rizal, calon penerima BSPS tahap 2 ini, merupakan hasil verifikasi dan identiifikasi awal yang dilakukan oleh pihak Kelurahan, �yang kemudian diverifikasi kembali oleh teman-teman dari Disperkim melalui tim fasilitator,� jelas Rizal. Kata dia, untuk menjamin tramsparansi program, Disperkim kembali menggandeng pihak Kejaksaan dalam melaksanakan proses transparansi program, �berdasarkan arahan Juknis, kita menggandeng teman-teman dari pihak Kejaksaan dalam proses melaksanakan tramsparansi terhadap proses pelaksanaan program BSPS, baik dari tahap awal verifikasi, sosialisasi sampai pada penyaluran bantuan� tandasnya. Untuk BSPS, tiap KK, mendapatkan bantuan dengan jumlah yang berbeda, �berdasarkan klasifilasi, jadi untuk rusak berat itu, klarisifikasi nilai 15 juta, rusak sedang itu, 10 juta dan rusak ringan, 7,5 juta,� ungkap Rizal seraya menargetkan progres pekerjaannya akan selesai dalam dua bulan kedepan. Saat ini, kata dia, pihaknya tengah berupaya agar program Pembangunan Baru (PB), dengan nilai bantuan sebesar Rp, 30 juta bisa menjangkau kota Ternate, �tahun depan, saya mencoba untuk membawa aspirasi, karena ada juga program yang namanya PB, yang 2017 ini kan diarahkan untuk PK atau Peningkatan Kwalitas, sedangkan untuk PB itu nilainya lebih besar, nilainya kurang lebih 30 juta per KK, nah ini akan saya perjuangkan nanti pada rapat koordinasi tanggal 2 di Jakarta,� terangnya. Dia berharap, program pengentasan kemiskinan di kota Ternate, secara bertahap bisa diminimalisir dengan program-program Pemerintah Pusat melalui DAK. Rizal mengaku, Disperkim, merupakan satu-satunya SKPD yang penyerapan angggaran yang bersumber DAK paling pertama, �alhamdulillah, kita (Disperkim-red) merupakan SKPD yang penyerapan DAK tahap 2 paling duluan,� tukas mantan Sekretaris Bappeda itu. (thy/red)<(red)


Reporter: Redaksi

BERITA TERKAIT